Postingan Terunggul Hari Ini

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan : Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu : 1. Dengan kedudukan Ja...

Membahas Lebih Jauh Mengenai ToolBox Dalam Wilayah kerja Adobe Photoshop CS3


Membahas Lebih Jauh Mengenai ToolBox Dalam Wilayah kerja Adobe Photoshop CS3 – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai Toolbox dalam wilayah kerja Adobe Photshop. Yuk, langsung dibahas :

Membahas Lebih Jauh Mengenai ToolBox Dalam Wilayah kerja Adobe Photoshop CS3
Membahas Lebih Jauh Mengenai ToolBox Dalam Wilayah kerja Adobe Photoshop CS3



- Lebih jauh mengenai Toolbox

Toolbox berisi sekumpulan alat yang digunakan untuk menciptakan dan mengolah objek Grafis. Toolbox biasa terletak di sebalah kiri wilayah kerja Adobe Photoshop CS3. Meskipun begitu, toolbox dapat pula anda pindahkan ke wilayah lain dalam area kerja Adobe Photoshop CS3.

Aneka paeralatan dalam toolbox dapat anda gunakan untuk membuat, memilih, mewarna, hingga mengolah objek.

Berikut Contoh Fungsi Beberapa kelompok Tools :

1. Selection Tools

Sesuai namanya, Selection Tools digunakan untuk memilih atau menyeleksi objek. Setelah diseleksi, objek dapat diolah, misalnya diberi warna, dipindah, maupun dihapus. Selection Tools terdiri atas tiga kelompok alat, yaitu : Move, Rectangular Marquee, dan Lasso.

a. Move Tool

Satu-satunya alat dalam kelompok Move adalah Move Tool. Move Tool digunakan untuk memindahkan objek, memindahkan selesi, dan memindahkan layer yang sedang aktif.

b. Rectangular Marquee

Kelompok Rectangular Marquee berisi Rectangular Marquee tool, Elliptical Marque Tool, Single Column Marquee Tool, Single Colum Marque Tool, dan Single Row Marquee Tool.

Rectangular Marquee Tool digunakan untuk membuat bidang/area selesi berbentuk segi empat. Elliptical Marque Tool digunakan untuk membuat seleksi berbentuk elips. Jika anda menggunakan Elliptical Marquee Tool sambil menekan tombol Shift, anda akan memperoleh bidang seleksi berbentuk lingkaran.

Single Column Marquee Tool digunakan untuk membuat seleksi horizontal setinggi satu Piksel. Single Row Marquee Tool digunakan untuk membuat seleksi Vertikal Selebar satu piksel.

c. Lasso

Kelompok lasso berisi Lasso Tool, Polygonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.

Lasso Tool digunakan untuk membuat seleksi dengan bentuk bebas. Dengan Lasso Tool anda dapat membuat artea seleksi mengikuti bentuk tertentu yang anda inginkan.

Saat menggunakan Lasso Tool, anda dapat mengaktifkan kotak Anti-Aliased. Kotak yang terletak pada option bar ini dapat memperhalus hasil seleksi yang anda buat.

Polygonal Lasso Tool digunakan untuk membuat seleksi berbentuk Poligon (segi banyak). Poligon dihasilkan oleh sambungan beberapa garis lurus. Proses pembuatan seleksi akan otomatis berhenti jika titik awal dan titik akhir berimpit. Anda dapat pula melakukan klik ganda jika ingin mengakhiri proses pembuatan seleksi tanpa mempertemukan titik awal dan titik akhir.

Magnetic Lasso Tool nuga dapat anda gunakan untuk membuat seleksi. Jenis tool ini cocok digunakan untuk menyeleksi area berlatar seragam (warna yang rata atau hampir rata dengan blok). Berbeda dengan Lasso dan Polyganol Lasso, anda cukup melakukan klik untuk membuat titik awal dan titik akhir seleksi saja. Sesudah membuat awalan seleksi, geser kursor mengelilingi bidang yang ingin anda seleksi. Secara otomatis, komputer akan berhenti jika kursor sampai ke titik awal seleksi. Jika anda ingin mengakhiri seleksi tanpa harus memindahkan kursor ke titik awal, anda dapat melakukan klik ganda pada titik terakhir posisi kursor.

d. Quick Selection

Kelompok Quick Selection berisi Quick Selection Tool dan Magic Wand Tool. Quick Selection Tool adalah fasilitas baru dalam Adobe Photoshop CS3. Jika sebelumnya hanya ada Magic Wand Tool, sekarang Anda dapat menemukan alat seleksi bernama Quick Selection Tool.

Quick Selection Tool digunakan untuk menyeleksi bagian-bagian objek dengan cepat.

Magic Wand Tool dapat digunakan untuk membuat seleksi bagian-bagian objek yang memiliki kemiripan warna tertentu. Area yang terpilih dapat semakin luas jika nilai toleransi yang digunkan semakin kecil. Nilai toleransi dapat Anda ubah dengan mengetikkan angka dalam kotak Tolerance. Kotak ini terletak di bagian Option Bar (Sebelah atas kanvas).

2. Crop And Slice Tool

Crop and Slice Tool berisi dua kelompok yaitu Crop and Slice. Secara garis besar, alat-alat dalam kelompok Crop and slice Tool digunakan untuk memotong objek.

Karakter Crop dan Slice Sedikit berbeda. Crop Tool (Satu-satunya anggota kelompok Crop) digunakan untuk memotong dengan menyisakan bidang gambar, sedangkan slice digunakan untuk membuat Frame atau kotak pengatur letak objek.

a. Crop Tool

Anda dapat menggunakan Crop Tool dengan malkukan klik pada ikon persegi empat dengan garis miring. Hasil seleksi menggunakan Crop Tool berbentuk persgi empat.

b. Slice

Kelompok Slice terdiri atas slice Tool dan Slice Select Tool. Slice Tool dapat anda gunakan untuk membagi tampilan halaman menjadi kotak-kota kecil (semacam tabel). Pembuatan kotak-kotak ini dapat anda gunakan untuk mengatur objek, misalnya saat membuat Cover Buku.

3. Retouching Tools

Retouching Tools dapat anda gunakan untuk mengolah gambar terutama foto. Alat ini dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok Spot Healing Brush, Clone Stamp, Eraser, Blur dan Dodge. Dengan Retouching Tool, anda dapat memperbaiki tampilan foto, menyembunyikan bagian-bagian foto, hingga mengubah bentuk bagian-bagian foto.

a. Spot Healing Brush

Kelompok Spot Healing Brush Berisi Spot Healing Brush Tool, Healing Brush Tool, Patch Tool, serta Red Eye Tool.

Secara umum, kelompok Spot Healing Brush digunakan untuk memperbaiki tampilan suatu objek. Caranya, tampilan dari wilayah tertentu disalin dan ditempelkan ke objek yang diinginkan.

b. Clone Stamp

Kelompok Clone Stamp terdiri atas Clone Stamp Tool dan Pattern Stamp Tool. Clone Stamp Tool dpat anda gunakan untuk menyalin suatu bagian dan menempelkan bagian tersebut pada bagian yang anda inginkan.

Anda dapat menggunakan Clone Stamp Tool setelah melakukan klik pada ikon stempel. Selanjutnya, anda perlu menekan tombol Alt Sambil melakukan klik pada daerah yang ingin anda kloning.

Pattern Stamp Tool digunakan untuk mengubah tampilan suatu area menjadi gambar berstektur.

c. Eraser

Anda dapat menggunakan tiga macam alat untuk menghapus bagian gambar yang anda miliki. Ketiga alat ini digolongkan dalam kelompok Eraser.

Alat pertama yang dapat anda gunakan yaitu Eraser Tool. Alat ini digunakan untuk menghapus bagian gambar pada layer yang aktif.

Saat menggunakan Eraser Tool, anda dapat menggunakan pengaturan Opacity. Pengaturan ini berguna untuk mengatur tingkat ketebalan gambar yang tersisa setelah dihapus.

Background Eraser Tool digunakan untuk menghapus warna latar berlakang (Background), sedangkan Magic Eraser Tool digunkan untuk menghapus area berwarna tertentu.

d. Blur

Kelompok blur berisi Blur Tool, Sharpen Tool, dan Smude Tool.

Blur Tool digunakan untuk mengaburkan tampilan objek. Alat ini biasa digunakan untuk meperhalus tepi objek yang diseleksi.

Sharpen Tool digunakan untuk mempertajam objek maupun bagian objek, sedangkan Smudge Tool digunakan untuk mengubah bentuk bagian-bagian tertentu dari objek.

e. Dodge

Kelompok Dodge berisi Dodge Tool, Burn Tool, serta Sponge Tool.
Dodge Tool digunakan untuk menutup objek menggunakan warna putih, sedangkan Burn Tool digunakan untuk memberikan efek hangus pada suatu objek.

4. Painting Tools

Painting Tools berisi seperangkat alat untuk melukis atau mewarnai. Alat ini terdiri atas tiga kelompok, yaitu Brush, History Brush, dan Gradient.

a. Brush

Kelompok Brush berisi Brush Tool, pencil Tool dan Color Replacement Tool. Layaknya menggunakan kuas dan pensil warna sesungguhnya, anda dapat pula melukis menggunakan Brush Tool. Brush Tool biasa digunakan untuk mewarnai bidang, membuat garis maupun karakter lainnya.
Bentuk dan ukuran goresan Brush Dapat diatur menggunakan option Bar. Sebagai Contoh, Anda dapat menggunakan Brush jenis Fuzzball atau Azalea (dari kelompok special Effect Brush).

b. History Brush

History Brush memuat History Brush Tool dan Art History Brush Tool. Art History Brush Tool Digunakan untuk mengubah tampilan suatu objek menjadi gambar kabur.

c. Gradient

Kelompok Gradient berisi Gradient Tool dan Paint Bucket Tool. Gradient Tool digunakan untuk mengisi bidang menggunakan warna gradasi.
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengisi bdiang dengan warna maupun tekstur yang disediakan Adobe Photoshop.

5. Drawing and Type Tools

Drawing And Type Tools digunakan untuk membuat gambar serta tulisan. Secara garis besar, alat ini digolongkan menjadi kelompok Pen, Horizontal Type, Path Selection, dan Rectangle.

a. Pen

Kelompok Pen berisi Pen Tool Freeform Pen Tool, add Anchor Point Tool, Delete Anchor Point Tool, dan Convert Point Tool.
Pen Tool digunakan untuk membuat kurva. Selanjutnya, bidang serta garis kurva dapat diwarnai.
Add Anchor Point Tool digunakan untuk menambah titik edit seleksi pada kurva yang telah dibuat. Penambahan tiik edit dilakukan untuk mengubah bentuk kurba menjadi bentuk kurva yang baru. Sebaliknya, Delete Anchor Point Tool digunakan untuk mengurangi titik seleksi pada kurva yang telah dibuat.

b. Horizontal Type

Saat membuat karya Grafis, mungkin anda ingin menggunakan teks atau tulisan. Teks dapat Anda ketika menggunakan alat-alat dalam kelompok Horizontal Type.

Horizontal Type digolongkan menjadi Horizontal Type Tool, Vertical Type Tool, Horizontal Type Mask Tool, serta Vertical Tpye Mask Tool.

Horizontal Type Tool digunakan untuk mengetakkan teks secara horizontal. Vertical Type Tool digunakan untuk mengetikkan teks secara vertikal. Jadi, teks yang anda peroleh berurut ke bawah.

c. Path Selection

Setelah menggambar atau membuat karakter menggunakan Pen Tool biasanya anda memerlukan alat-alat dalam kelompok Path Selection.

Path Selection berisi Path Selection Tool dan Direct Selection Tool. Path Selection Tool dignakan untuk memilih Kurva. Selanjutnya anda dapat memperbesar Kurva, mewarna Kurva, hingga memindahkan bidang yang diseleksi menggunakan kurva.

Direcet Selection Tool digunakan untuk mengubah bentuk kurva. Pengubahan bentuk kurva dilakukan dengan menggeser titik-titik edit (node edit).

d. Rectangle

Kelompok Rectangle terdiri atas Rectangle Tool Rounded Rectangle Tool, Ellipse Tool, Polygon Tool, Line Tool, serta Custom Shape Tool.

Rectangle digunakan untuk membuat aneka bangun datar. Sebagai contoh, Anda dapat menggunkan Ellipse Tool untuk membuat bangun datar Elips, Polygon Tool untuk membuat bangun datar bersisi banyak (Poligon) hingga membuat karakter bangun datar unik yang disediakan Adobe Photoshop.
6. Annotation, Measuring, and Navigation Tool

Annotation, Measuring, and Navigation Tools berisi kelompok Notes, Eyedropper, Hand, dan zoom.
Eyedropper Tool digunakan untuk mengambil contoh warna dari suatu objek. Setelah itu, Contoh warna dimasukkan ke dalam kota set Fore-Ground Golor atau Set Background Color.  Warna yang telah masuk ke kedua kotak ini dapat digunakan untuk mewarna objek lain.

Hand Tool digunakan untuk menggeser tampilan ke area tertentu dari Kanvas, sedangkan Zoom Tool digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan objek dalam kanvaas.

7. Kotak Set ForeGround Color dan Set Background Color

Dua kotak ini mempunyai peranan yang penting. Dengan kotak Set ForeGround Color, anda dapat mengambil warna Goreground (Warna latar depan). Kotak Set Background Color digunakan untuk mengambil warna latar belakang.

Pengambilan warna mudah anda lakukan. Caranya, lakukan klik pada Kotak Set Foreground Color atau Set Background Color. Sesaat kemudian, komputer akan menampilkan kotak dialog Color Picker. Ambil salah satu warna dan klik tombol OK.

Demikianlah Membahas Lebih Jauh Mengenai ToolBox Dalam Wilayah kerja Adobe Photoshop CS3. Semoga bermanfaat.

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

0 Response to "Membahas Lebih Jauh Mengenai ToolBox Dalam Wilayah kerja Adobe Photoshop CS3"

Post a Comment

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA