Postingan Terunggul Hari Ini

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan : Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu : 1. Dengan kedudukan Ja...

Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri

Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri. Yuk, dibaca :

Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri
Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri


Baca juga artikel sebelumnya : Fakta Tentang PPPKI

Adanya penemuan teknologi baru, besar peranannya dalam proses industrialisasi sebab teknologi baru dapat mempermudah dan mempercepat kerja industri, melipatgandakan hasil dan menghemat biaya. Penemuan-penemuan yang penting, antara lain sebagai berikut :

a. Kumparan terbang (flying shuttle) ciptaan Joh Kay (1733) Dengan alat ini proses pemintalan dapat berjalan dengan cepat.
b. Mesin pemintal benang (Spinning Jenny) ciptaan James Hargreves (1767) dan Richar Arkwright (1769). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
c. Mesin tenun (Merupakan penyempurnaan dari kumparan terbang) ciptaan Edmund Cartwigh (1785). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
d. Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney (1794). Dengan alat ini maka kebutuhan kapas bersh dalam jumlah yang besar dapat tercukupi.
e. Cap selinder ciptaan Thomas Bell (1785). Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga manusia.
f. Mesin uap, ciptaan James Watt (1769), Dari mesin uap ini dapat diciptakan berbagai perlatan besar yang menakjubkan, seperti lokomotif ciptaan Richard Trevethiek (1804) yang kemudian disempurnakan oleh George Stepenson menjadi kereta Api penumpang. Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap diciptakan oleh Robert Fulton (1814).

Mesin uap merupakan inti dari revolusi industri sehingga james Watt sering dianggap sebagai bapak Revolusi Industri I. Penemuan-penemuan baru selanutnya, semakin lengkap dan menyempurnakan. Hal ini merupakan hasil Revolusi Industri II dan III, seperti mobil, pesawat terbang, industri kimia dan sebgainya.

Revolusi Industri merupakan masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan penemuan-penemuan baru, seperti beriku :
1. Thaun 1750 : Abraham Darby menggunakan batu bara (cokes) untuk melelhkan besi untuk mendapatkan nilai besi yang sempurna.
2. Tahun 1802 : Symington menemukan kapal kincir.
3. Tahun 1807 : Robert Fulton membuat kapal api yang telah menggunakan baling-baling yang dapat menggerakan kapal. Kapal itu diberi nama Clermont yang mengarungi Lautan Atlantik pertama kali. Kapal ini bernagkat dari Paris dan berlabuh di New York Selanjutnya, Robert Fulton berhasil membuat kapal perang pertama (1814) yang telah digerakkan oleh mesin uap.
4. Tahun 1804 : Richard Trevethick membuat kereta uap
5. Tahun 1832: Samuel Morse membbuat telegraf
6. Tahun 1872 : Graham Bell membuat pesawat telepon
7. Tahun 1887 : Daimler membuat mobil
8. Tahun 1903 : Wilbur Wright dan Orville Wright membuat pesawat terbang.

4. Akibat Revolusi Industri
Revolusi Industri mengubah Inggris menjadi Negara industri yang maju dan Modern. Di Inggris muncul pusat-pusat industri, seperti Lancashire, Manchester, Liverpool, dan Birmingham. Seperti halnya revolusi yang lain, revolusi Industri juga membawa akibat yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, baik di negeri inggris sendiri maupun di Negara-negara lain.
a. Akibat di Bidang Ekonomi
1. Barang melimpah dan harga murah
Revolusi Industri teah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara besar-besaran dengan proses mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat dapat menghasilkan barang-barang yang melimpah. Produk barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Akibat pembuatan barang menjadi cepat, mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga menjadi lebih murah.
2. Perusahaan kecil Gulung Tikar
Dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relative kecil sehingga harga barnag-barang pun relative lebih murah. Hal ini membawa akibat perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.
3. Perdagangan makin berkembang
Berkat peralatan perhubungan yang modern, cepat dan murha, produksi lokal berubah menjadi produksi internasional. Pelayaran dan perdagangan internasional makin berkembang pesat.
4. Transportasi makin lancar
Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana transportasi makin sempurna dan lancar. Dengan demikian, dinamika kehidupan masyarakat makin meningkat.

b. Akibat di bidang sosial

1. Berkembangnya urbanisasi

Berkembangnya industrialisasi telah menimbulkan kota-kota dan pusat-pusat keramaian yang baru Oleh karena kota dengan kegiatan industrinya tampaknya menjanjikan kehidupan yang lebih layak maka banyak petani desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan kurang baiknya dalam usaha kegiatan pertanian.

2. Upah Buruh Rendah

Akibat makin meningkatnya aru urbanisasi ke kota-kota industri maka jumlah tenaga makin berlimpah. Sementara itu, pabrik-pabrik banyak yang menggunakan tenaga mesin. Dengan demikian, upah tenaga kerja menjadi murah. Selain itu, jaminan sosial pun kurang sehingga kehidupan mereka menjadi susah. Bahkan, para pengusaha banyak memilih tenaga buruh wanita dan anak-anak yang upahnya lebih murha.

3. Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh

Di dalam kegiatan industrialisasi dikenal adanya kelompok pekerja (buruh) dan kelompok pengusaha (majikan) yang memiliki industri atau pabrik. Dengan demikian, dalammasyarakat timbul golongan baru, yakni golongan pengusaha (kaum kapitalis) yang hidup penuh kemewahan dan golongan buruh yang hidup dalam kemiskinan.

4. Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh

Dengan munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah dan satu pihak, sedangkan di pihak lain adanya golongan buruh yang hidup menderita, menimbulkan kesenjangan antara majikan dan buruh. Kondisi seperti ini, sering menimbulkan ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham sosialis.

5. Munculnya Revolusi sosial

Pada tahun 1820-an terjad huru-hara yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang miskin dengan didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntu adanya perbaikan nasib rakyat dan buruh. Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang menjamin perbaikan kum buruh dan orang miskin. Undang-undang, tersebut antara lain:

1. Tahun 1832 dikeluarkan Reform Bill atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan. Menurut Undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan dalam parlemen.
2. Tahun 1833 dikeluarkan factory Act atau Undang-undang Pabrik. Menurut undang-undang  ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu, undang-undang juga berisi larangan penggunaan tenaga kerja kana-kana dan wanita di daerah tambang di bawah tanah.
3. Tahun 1834 dkeluarkan Pooor Law Act atau undang-undang fakir miskin. Oleh karena itu, didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin sehingga tidak berkeliaran.
4. Makin kuatnya sifat individualism dan menipisnya rasa solidaritas.

Dengan adanya Revolusi Industri sifat Indvidualitas makin kuat karena terpengaruh oleh sistem ekonomi industri yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa slidaritas dan kekeluargaan.

c. Akibat di Bidang Politik

1. Munculnya gerakan Sosialis

Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bererak menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk organisasi yang lazim disebut sebgai gerakan sosialis. Gerakan sosialis dimotivasi oleh pemikiran Thomas Marus yang menulis buku Utopia. Tokoh yang paling populer di dalam pemikiran dan penggerak paham sosial adalah Karl Marx dengan bukunya Das Kapital.

2. Munculnya partai Politik

Dalam upaya memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang persatuan. Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di Parlemen mendorong dibentuknya suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party (Partai buruh). Partai ini berhaluan sosialis. Di pihak pengusaha mengabungkan diri ke dalam partai Liberal.

3. Munculnya Imperialisme Modern

Kaum pengusaha/Kapitalis umumnya mempunyai pengaurh yang kuat dalam pemerintahan untuk melakukan imperialism demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan demikian, lahirlah imperilisme modern yaitu perluasan daerah-daerah sebgai tempat pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang surplus, dan tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dal hal ini inggris-lah yang menjadi pelopornya.

Demikianlah Artikel tentang Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri. Semoga bermanfaat.

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

0 Response to "Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri"

Post a Comment

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA