Postingan Terunggul Hari Ini

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan : Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu : 1. Dengan kedudukan Ja...

12 Fakta menarik tentang Kepercayaan yang berkembang pada masyarakat Ambon


12 Fakta menarik tentang Kepercayaan yang berkembang pada masyarakat Ambon – Hai sahabat segala fakta, berikut ini kita akan membahas tentang Fakta menarik kepercayaan yang berkembang pada masyarakat ambon, silahkan dibaca:

12 Fakta menarik tentang Kepercayaan yang berkembang pada masyarakat Ambon
12 Fakta menarik tentang Kepercayaan yang berkembang pada masyarakat Ambon


Fakta 1 : Sebelum penduduk Ambon memeluk agama, nenek moyang mereka telah mengenal sistem kepercayaan yang berkaitan dengan penghormatan terhadap roh-roh.

Fakta 2 : Nenek moyang orang-orang Ambon menyakini bahwa roh-roh harus dihormati, diberi makan, dan minum serta tempat tinggal agar mereka tidak menganggu manusia.

Fakta 3 : Bahkan untuk masuk ke dalam balai desa (Disebut baileu), orang harus melakukan upacara meminta izin terlebih dahulu pada roh-roh yang ada di baileu (balai desa).

Fakta 4 : Adapun orang yang melakukan upacara minta ijin kepada roh-roh adalah tuan negeri yang disebut mauweng, yaitu perantara antara manusia dengan roh-roh nenek moyang.

Fakta 5 : Orang yang masuk baileu harus berpakaian adat warna hitam dengan saapu tangan merah yang dikalungkan di bahu.

Fakta 6 : Di dalam baileu terdapat pamili, yaitu batu yang dianggat keramat (berkekuatan gaib) yang besarnya kira-kira dua meter persegi. Batu-batu tersebut dipergunakan sebagai altar persembahan kurban-kurban dan sajian.

Fakta 7 : Masyarakat adat Ambon juga mengenal upacara cuci negeri yang mirip dengan upacara bersih desa di jawa.

Fakta 8 : Pada saat upacara cuci negeri tersebut semua penduduk desa wajib membersihkan segala sesuatu dengn baik, misalnya bangunan-bangunan maupun perkarangan.

Fakta 9 : Jika tidak dibersihkan dengan baik ada sangksi religinya, yaitu orang bisa jatuh sakit, kemudian mati, seluruh desa bisa terkena wabah penyakit dan gagal panen.

Fakta 10 : Selain berfungsi untuk kebersihan dan keselamatan penduduk, upacara cuc negeri juga bertujuan untuk menghidupkan rasa hubungan dengan nenek moyang yang telah membangun baileu, sumber-sumber air, maupun tempat-temapt suci lainnya.

Fakta 11 : Melalui upacara cuci negeri ini, masyarakat kembali menghidupkan mitologi desa yang mengingatkan kembali kepada struktur sosial dan kepemimpinan adat yang merupakan dasar dari kehidupan masyarakat desa dan mengintensifkan solidaritas masyarakat desa.

Fakta 12 : Masyarakat adat di kawasan Maluku tengah mengenal adanya upacara pembayaran kain berkat yang dilakukan oleh klen penganten laki-laki kepada adat dari desa penganten perempuan. Pembayaran itu berupa kain putih dan minum keras (tuak). Jika hal itu dilupakan maka keluarga mda it akan menjadi sakit dan mati. Jika terjadi demikian maka satu-satunya jalan menurut kepercayaad adat adalah melakukan upacara pembayaran kain berkat. Kaum kerabat si suami mempersiapkan sebuah botol berisi air dari sumber nenek moyang dan sebuah tempat sirih. Botol dan tempat sirih tersebut diberikan kepada kepala adat dari desa istri. Kepala adat dengan keluarga pergi ke baileu bersama anggota keluarga saniri (Pejabat dewan desa/staf pemerintah desa). Kepala adat berbicara para roh-roh nenek moyang yang ada di baileu.

Demikianlah 12 Fakta menarik tentang Kepercayaan yang berkembang pada masyarakat Ambon. Semoga dapat menambah wawasan anda dan juga bermanfaat.

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

0 Response to "12 Fakta menarik tentang Kepercayaan yang berkembang pada masyarakat Ambon"

Post a Comment

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA