Postingan Terunggul Hari Ini

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan : Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu : 1. Dengan kedudukan Ja...

PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI

Seperti nya pemerintah harus benar-benar memperhatikan penemuan berikut ini deh, mau tahu penemuan apa ? yuk langsung dibaca beritanya

PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI
PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI

PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI Dari Bahan Sampah, Arif Bisa Bikin BBM Sekelas Pertamax

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) merangsang orang untuk berkreativitas, mulai dari mengonversi BBM ke bahan bakar gas (liquid petroleum gas/LPG) untuk kendaraan hingga menciptakan bahan bakar sendiri. Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, seorang mantan guru SMA melakukan penelitian dengan mengolah sampah organik hingga menjadi BBM beroktan 93 atau kira-kira sekelas pertamax.

Pria bernama Arif Wibowo, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Kota Jombang, Kabupaten Jombang, itu menjelaskan, membuat BBM dari sampah organik cukup sederhana. Awalnya, dedaunan kering atau jerami dihaluskan hingga menjadi serbuk. Setelah itu, serbuk dicampur dengan cairan limbah tetes tebu lalu diaduk. Pada campuran itu dimasukkan ragi. Jika sudah selesai, campuran difermentasi dengan cara ditutup dan disimpan selama 14 hari.

"Setelah selesai, lakukan proses destilasi dengan merebusnya menggunakan alat yang didesain khusus hingga mengeluarkan minyak," jelas pria yang kini menjadi pembina penelitian di beberapa SMA itu. Minyak itu, lanjut dia, lalu ditaburi kapur barus. Tujuannya untuk meningkatkan kadar oktan.
Hasilnya, pria yang pernah menerima penghargaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2008 sebagai guru teladan itu mampu menghasilkan bahan bakar berkadar oktan 93.


Perusahaan Australia Tertarik
Tidak hanya pihak swasta yang tertarik dan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) beroktan 93 yang dibuat oleh seorang warga Jombang, Jawa Timur, Arif Wibowo, beberapa peneliti asal Australia pun tertarik meneliti dan memanfaatkan BBM hasil karya mantan guru SMA swasta itu. Sejumlah peneliti asal Negeri Kanguru belum lama ini berkunjung ke rumah Arif di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kota Jombang, Kabupaten Jombang, untuk menawarkan kerja sama produksi BBM sekelas pertamax itu. Hasil penemuan Arif itu diketahui para peneliti Australia setelah pemberitaannya beredar.

Menurut Arif, para peneliti Australia tersebut menawarkan kerja sama dengan imbalan besar. Syaratnya, pria yang pernah mendapat penghargaan sebagai guru teladan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu harus pergi ke Australia dan melakukan penelitian ulang. Selain itu, hasil BBM karyanya akan digunakan sebuah perusahaan besar di sana. Namun tawaran itu ditolak Arif karena khawatir kelak tidak bisa mengembangkan hasil dari penelitiannya itu di Indonesia.

Beberapa alasan pihak Australia ingin mengembangkan BBM hasil temuan Arif itu karena di negara tersebut ketersediaan bahan sampah organik sangat melimpah. Selain itu, harga BBM di Australia saat ini mahal, sementara ongkos produksi pertamax karya Arif hanya sekira Rp5.800 per liter. Karena gagal membawa Arif ke Australia, rombongan peneliti tersebut hanya membawa BBM hasil karya Arif beserta beberapa bahan baku.

Sumber : news.okezone.com, tv one



Saya sangat berharap semoga berita ini menjadi angin segar bagi indonesia, dan untuk membuat hal tersebut menjadi kenyataan pastinya pemerintah indonesia harus memperhatikan dan mendukung nya .

SEMOGA INDONESIA SEMAKIN MAJU, SEJAHTERA DAN DAMAI .. AMINN

DAN GAK ADA KORUPTOR LAGI :)

Tag : PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI, PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI, PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI, PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI, PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI, PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

2 Responses to "PEMERINTAH INDONESIA HARUS MEMPERHATIKAN INI"

  1. Ini baru namanya solusi tanpa memeras rakyat ya gan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. SEMOGA PEMERINTAH BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN INI :)

      Delete

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA