Kode Etik Jurnalistik Serta Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab

Kode Etik Jurnalistik Serta Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab – Hai sahabat, Artikel kali ini akan membahas tentang Kode Etik Jurnalistik Serta Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab. Yuk, langsung dibaca :

Kode Etik Jurnalistik Serta Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab. Sumber Foto : Pelajaran.co.id

Baca juga artikel sebelumnya : Perbandingan Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara

1. pengertian Kode Etik Jurnalistik

Kode Etik merupakan norma atau asas yang diterima oleh kelompok tertentu sebagai pedoman dan tingkah laku.

Ciri-ciri kode etik adalah :

- Kode Etik mempunyai sanksi yang bersifat moral terhadap anggota kelompok tersebut

- Daya jangkauan suatu kode etik hanya tertuju kpd kelompok yang mempunyai kode etik tersebut

- Kode Etik dibuat dan disusun oleh lembaga/kelompok profesi yang bersangkutan sesuai dengan aturan organisasi itu dan bukan dari pihak luar.

Kode Etik jurnalistik sesungguhnya berfungsi untuk :

- Alat kontrol sosial, yaitu tidak hanya mengatur hubungan antara sesama anggota seprofesi, tetapi juga dapat mengatur hubungan antara anggota organisasi profesi tersebut dengan masyarakat.

- Mencegah adanya kontrol dan campur tangan pihak lain, termasuk pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu.

2. Bentuk-Bentuk Kode Etik

a. Kode Etik Wartawan Biasa

- Wartawan Idonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar

- Wartawan Indonesia menempuh tata cara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan

- Wartawan Indonesia menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampuradukkan fakta dengan opini,berimbang, dan selalu meneliti kebenaran informasi, serta tidak melkukan plagia.

- Wartawan Indonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, sadis dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan susila

- Wartawan Indonesia tidak menerima suap dan menyalahkan profesi

- Wartawan indonesia memiliki hak tolak, mengharga ketentuan embargo, infomrasi latar belakang, serta off the record sesuai kesepakatan

- Wartawan Indonesia segera mencabut dan meralat kekeliruan dalam pemberitaan, serta melayani hak jawab.

b. Kode Etik Wartawan Internasional

Kode Etik federasi wartawan internasioal tersebut adalah sbb :

- Dalam melaksanakan kewajiban ini, wartawan harus membela prinsip-prinsip kebebasan dan pengumpulan publikasi berita secara jujur dan hak atas komentar, serta kritik yang adil.

- Wartawan sedapat mungkin meralat setiap pemberitaan yang telah dipublikasi yang ternyata tidak benar dan merugikan pihak lain

- Wartawan hendaknya menganggpa pelanggaran profesi berat dalam hal-hal berikut ini :

a. Penjiplakan/plagiat

b. Salah penulisan/pemberitaan secara sengaja

c. Fitnah, pencemaran nama baik, dan tuduhan yang tidak berdasar

d. Suap dalam bentuk apapun untuk mempertimbangkan pemuatan berita ataupun menyembunyikan fakta.

- Menghormati kebenaran dan hak masyarakat akan kebenaran merupakan kewajiaban utama seorang wartawan.

- Wartawan hendaknya sadar akan bahaya diskriminasi yang dikarenakan oleh media.

- Wartawan yang berhak menyandang gelar tersebut hendaknya dengan setia menaati prinsip-prinsip tersebut dia tas dalam menjalankan tugasnya.

- Wartawan hendaknya memberi laporan yang sesuai dengan fakta-fakta yang diketahui sumbernya dan tidak menyembunyikan informasi yang penting atua memalsukan dokumen.

- Wartawan hendaknya mengakui kerahasiaan professional berkenaan dengan sumber berita yang didapatkan kerana kepercayaan.

- Wartawan hendaknya menggunakan cara yang wajar/pantas untuk memperleh berita, foto dan dokumen.

Demikianlah Artikel Tentang Kode Etik Jurnalistik Serta Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab. Semoga bermanfaat.

Tweet

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya: