Postingan Terunggul Hari Ini

Suasana Pada Masa lalu Membawa Mendung

Terpendam rindu mendayung kalbu, hati-hati untuk kusentuh, takut-takut bisa menyakiti. Sayup-sayup hening menyapa, mengantar roh pada masa i...

28 Fakta Menarik Tentang Kepercayaan Yang Berkembang Pada Masyarakat Batak


28 Fakta Menarik Tentang Kepercayaan Yang Berkembang Pada Masyarakat Batak – Hai sahabat segal Fakta, kali ini kita akan membahas tentang Fakta Menarik kepercayaan Yang Berkembang Pada Masyarakat Batak. Dibaca Yuk :

28 Fakta Menarik Tentang Kepercayaan Yang Berkembang Pada Masyarakat Batak
28 Fakta Menarik Tentang Kepercayaan Yang Berkembang Pada Masyarakat Batak. Sumber Foto : Boombastis.com



Fakta 1 : Kepercayaan asli adat suku bangsa batak sebelum mengenal agama adalah bahwa alam beserta isinya diciptakan oleh Debata (Ompung) Mulajadi Na Bolon (dalam bahasa batak Karo disebut Debata Kaci-Kaci).

Fakta 2 : Debata Mulajadi Na Bolon bermukim di langit dan nama-nama lain sesuai dengan tugas dan kedudukannya.

Fakta 3 : Nama Debata Mulajadi Na Bolon antara lain : Debata Mualjadi Na Bolon, Silaon Na Bolon,dan Pane Na Bolon.

Fakta 4 : Masyarakat Batak juga mengenal dewa-dewa lain yaitu Sinimataniari sebagai dewa matahari yang menguasai matahari dan Beru Dayang sebagia penguasa pelangi.

Fakta 5 : Berkaitan dengan konsep jiwa dan roh, kepercayaan adat Batak mengenal tiga konsep,, yaitu tondi, sahala dan begu.

Fakta 6 : Tondi adalah Jiwa atau roh seseorang sekaligus sebagai kekuatan.

Fakta 7 : Sahala meruapkan jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang.

Fakta 8 : Setiap orang memiliki kualitas sahala yang berbeda-beda meskipun sama-sama memiliki tondi.

Fakta 9 : Sahala dapat berkurang dan menentukan peri kehidupan seseorang.

Fakta 10 : Sahala yang berkurang akan menyebabkan orang kurang disegani.

Fakta 11 : Orang Batak Karo mengenal Sahala sebagai Sumangat atau tuah atau kesaktian.

Fakta 12 : Seseorang memperoleh tondi dan sahala sejak ia masih dalam kandungan.

Fakta 13 : Menurut kepercayaan Batak, seperti halnya sahala yang dapat ebrkurang atau bertambah, Tondi juga dapat pergi meninggalkan badan. Jika Tondi meninggalkan badan untuk sementara, maka orang itu akan sakit. Jika keluar untuk seterusnya maka orang itu akan meninggal.

Fakta 14 : Begu adalah Tondi atau jiwa orang yang meninggal. Perilaku Begu sama seperti Perilaku manusia tetapi sifatnya kebalikan. Orang batak mengenal adanya begu yang baik dan begu yang jahat.

Fakta 15 : Orang batak Toba mengenal begu yang terpenting, yaitu Sumangot ni Ompu, yaitu begi dari nenek moyang.

Fakta 16 : Dalam masyarakat Batak Karo dikenal beberapa macam begu antara lain, Batara guru atau Begu perkakun jabu (Begu bayi yang meninggal waktu dalam kandungan),bicara guru (begu anak yang meninggal sebelum tumbuh gigi dan begu penjaga ayahnya), Begu Mate Sada Wari (Begu dari orang yang meninggal dengan cara yang tidak wajar) dan Mate Kayat-Kayaten (Begu orang yang mati muda)

Fakta 17 : Menurut kepercayaan orang batak, Begu bisa marah dan membahayakan manusia, maka untuk meredahkan kemarah begu dilakukan upacara sesaji *Batak Karo menyebutnya Cibal-cibalen*

Fakta 18 : Ada beberapa Begu atau rohnya orang meninggal yang disegani orang batak, antara lain : Sumbaon, Solobean, Silan, Begu Ganjang.

Fakta 19 : Sombaon adlaah begu yang bertempat dinggal di pegunungan atau hutan rimba yang pada, gelap dan mengerikan

Fakta 20 : Solobean adalah begu yang dianggap sebagai penguasa di tempat-tempat tertnetu dari Toba.

Fakta 21 : Silan adalah Begu yang serupa dengan Sombaon menempati pohon-pohon besar atau batu yang aneh bentuknya. Silan dianggap sebagai nenek moyang pendiri kuta dan marga.

Fakta 22 : Begu ganjang adalah begu yang sangat ditakuti karena dapat dipelhara dan untuk membinasakan oran lain.

Fakta 23 : Orang batak mempercayai adanya perkampungan begu atau rohnya orang meninggal.

Fakta 24 : Menurut kepercayaan Batak, sebelum masuk ke perkampungan terlebih dahulu begu mengembara samapi si mati dikburkan selama empat hari. Oleh karena itu,a dat Batak melakukan ziarah pertama pada keempat sesudah penguburan. Ziarah itu merupakan pertemuan pertama dengan begu yang pergi ke perkampunga begu.

Fakta 25 : Di samping begu, orang batak juga mengenal makhluk halus lain yang disebut umang dan jangak. Keduanya bersifat menolong manusia.

Fakta 26. Umang dan Jangak dipercayai bertempat tinggal di tebing sungai dan di dalam gua-gua

Fakta 27 : Selain itu, masyarakat batak juga melakukan upacara keagamaan, misalnya upacara selamatan horja. Upacara Horja merupakan upacara dalam rangka bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena salah seorang dari anggota keluarga mengalami kesuksesan atau jiwa anak lelaki berhasil menyunting gadis sunda.

Fakta 28 : Upacara horja dilakukan dengan memotong beberapa ekor babi atau kerbau, hal itu menunjukkan tanda penghormatan kepada leluhur.


Demikianlah 28 Fakta Menarik Tentang Kepercayaan Yang Berkembang Pada Masyarakat Batak, nantikan terus fakta-fakta keren dan menarik lainnya hanya di blog SEGALA FAKTA.

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

0 Response to "28 Fakta Menarik Tentang Kepercayaan Yang Berkembang Pada Masyarakat Batak "

Post a Comment

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA