Wanita Muda Ini Malah Mirip Nenek-nenek Pasca Operasi Plastik

Ingin terlihat lebih menarik, wanita muda ini melakukan operasi plastik di usia 17-an. Namun hasil yang didapatnya bukan membuatnya tampak cantik, justru malah terlihat seperti nenek-nenek.

Wanita yang merasakan dampak negatif dari operasi plastik itu bernama Xiaolian asal Propinsi Guangdong, China. Seperti dikutip Rocket News, Xiaolian, memang tidak menyukai bentuk wajahnya yang menurutnya terlalu kurus. Ketidaksukaannya semakin bertambah ketika tempatnya bekerja mengatakan hal serupa, "wajahnya kurus mirip pengemis."

Xialolian memutuskan melakukan operasi plastik agar wajahnya terlihat lebih baik. Dia pun datang ke sebuah klinik kecantikan yang ternyata prosedur untuk operasinya tidak sesuai dengan budgetnya.

Dalam keadaan kecewa karena tidak memiliki dana yang cukup, seorang teman menyarankan Xiaolian mendatangi klinik lainnya. Menurut si teman, klinik ini bisa memberikan prosedur operasi yang sama hanya saja dengan biaya lebih terjangkau. Dia pun mendatangi klinik tersebut dan melihat dokternya cukup meyakinkan makanya tidak ragu untuk melakukan operasi plastik di sana.

Pada 2009, nyaris setahun setelah prosedur operasi di klinik tersebut, Xiaolian merasakan hal berbeda pada wajahnya. Apakah menjadi lebih cantik? Tidak. Wajahnya malah jadi bengkak. Hidung, mata dan bagian lain dari wajahnya menjadi berubah bentuknya.

Dan pada 2013 ini, wajahnya menjadi semakin membengkak. Bukan hanya itu saja, rambutnya pun rontok. Penampilannya sekarang jauh berbeda dari umurnya yang baru berusia 20-an tahun. Wajahnya kini lebih terlihat seperti nenek-nenek.

Xiaolian kini mengalami trauma berat atas perubahan pada wajahnya. Dia sampai terpikir untuk bunuh diri. Segala pemeriksaan kesehatan telah dilakukannya, namun menurut medis tidak ada hal di luar normal dari tubuhnya. Setelah diselidiki lebih jauh, dia baru menemukan kalau prosedur kecantikan yang dilakukannya dulu ilegal. Dia mendapat suntikan di wajah yang seharusnya untuk pembesaran payudara. Penjualan obat tersebut sebenarnya telah dilarang di China karena berbahaya bagi tubuh.

Xiaolian kini melakukan perbaikan pada wajahnya dengan kembali menjalani operasi di Guangzhou. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk membuat wajahnya kembali normal.