Menikah dengan Jin
Menikah adalah satu-satunya cara terbaik
untuk mendapatkan keturunan. Karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala
mensyariatkannya untuk segenap hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman:
وَأَنْكِحُوا اْلأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ
“Dan nikahkanlah orang-orang yang
sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari
hamba-hamba sahayamu yang perempuan.”(An-Nuur: 32)
Kaum jin memiliki keturunan dan anak
keturunannya beranak-pinak, sebagaimana manusia berketurunan dan anak
keturunannya beranak-pinak. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أَفَتَتَّخِذُوْنَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُوْنِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ
“Patutkah kalian mengambil dia dan
turunan-turunannya sebagai pemimpin selain-Ku, sedangkan mereka adalah
musuh kalian?” (Al-Kahfi: 50)
Kalangan kaum jin itu ada yang berjenis
laki-laki dan ada juga perempuan, sehingga untuk mendapatkan keturunan
merekapun saling menikah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلاَ جَانٌّ
“Tidak pernah disentuh oleh manusia
sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan
tidak pula oleh jin.” (Ar-Rahman: 56)
Artha’ah Ibnul Mundzir rahimahullahu
berkata: “Dhamrah ibnu Habib pernah ditanya: ‘Apakah jin akan masuk
surga?’ Beliau menjawab: ‘Ya, dan mereka pun menikah. Untuk jin yang
laki-laki akan mendapatkan jin yang perempuan, dan untuk manusia yang
jenis laki-laki akan mendapatkan yang jenis perempuan’.” (Diriwayatkan
oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya, 4/288)
Termasuk kasih sayang Allah Subhanahu wa
Ta’ala terhadap Bani Adam, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan untuk
mereka suami-suami atau istri-istri dari jenis mereka sendiri. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang.” (Ar-Rum: 21)
Perkara ini, yakni pernikahan antara
manusia dengan manusia adalah hal yang wajar, lumrah dan sesuai tabiat,
karena adanya rasa cinta dan kasih sayang di tengah-tengah mereka.
Persoalannya, mungkinkah terjadi pernikahan antara manusia dengan jin,
atau sebaliknya jin dengan manusia?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
rahimahullahu berkata: “Pernikahan antara manusia dengan jin memang ada
dan dapat menghasilkan anak. Peristiwa ini sering terjadi dan populer.
Para ulama pun telah menyebutkannya. Namun kebanyakan para ulama tidak
menyukai pernikahan dengan jin.” (Idhahu Ad-Dilalah hal. 16) 1
Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullahu
mengatakan: “Para ulama telah berselisih pendapat tentang perkara ini
sebagaimana dalam kitab Hayatul Hayawan karya Ad-Dimyari. Namun
menurutku, hal itu diperbolehkan, yakni laki-laki yang muslim menikahi
jin wanita yang muslimah. Adapun firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tenteram kepada-nya…” (Ar-Rum: 21),
maka –maknanya– ini adalah anugrah yang
terbesar di mana manusia yang jenis laki-laki menikah dengan manusia
yang jenis perempuan, dan jin laki-laki dengan jin perempuan.
Tetapi jika seorang laki-laki dari
kalangan manusia menikah dengan seorang perempuan dari kalangan jin,
maka kita tidak memiliki alasan dari syariat yang dapat mencegahnya.
Demikian juga sebaliknya. Hanya saja Al-Imam Malik rahimahullahu tidak
menyukai bila seorang wanita terlihat dalam keadaan hamil, lalu dia
ditanya: “Siapa suamimu?” Dia menjawab: “Suamiku dari jenis jin.”
Saya (Asy-Syaikh Muqbil) katakan:
“Memungkinkan sekali fenomena yang seperti ini membuka peluang
terjadinya perzinaan dan kenistaan.” (Nashihatii li Ahlis Sunnah Minal
Jin)
BACA KELANJUTANNYA DISINI
BACA KELANJUTANNYA DISINI
0 Response to "Menikah dengan Jin"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA