Postingan Terunggul Hari Ini

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan : Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu : 1. Dengan kedudukan Ja...

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan :


Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :

1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling tinggi. Jangan tanggung, seperti Amr.

2. Dengan kekayaan, jadilah orang yang dengan kekayaan kebangetan, seperti Utsman.

3. Dengan ilmu, ilmu jangan tanggung, jadilah pakar di bidangnya, seperti Ali.

4. Dengan tenaga, seperti Bilal yang mendedikasikan hidupnya menggunakan tenaga, seperti Adzan.

Ke-empat pilihan tersebut adalah cara dalam meraih ridho Allah. Maka, jika ada satu hal yang tidak bisa kamu lakukan, jangan sedih, ada pilihan lainnya.

.

#AiEnYu

Read More
Suasana Pada Masa lalu Membawa Mendung

Suasana Pada Masa lalu Membawa Mendung

Terpendam rindu mendayung kalbu, hati-hati untuk kusentuh, takut-takut bisa menyakiti. Sayup-sayup hening menyapa, mengantar roh pada masa itu, suasana pada masalalu membawa mendung, akankah rintiknya jatuh?

FB : Ai En Yu

Sumber Foto : Pinterest 


Read More
Quotes : Teruslah Maju Meskipun Tidak Disukai

Quotes : Teruslah Maju Meskipun Tidak Disukai

Sumber Foto : Pinterest


Lebih baik tidak disukai karena kamu terus bergerak maju, daripada disukai karena kamu mendengarkan omongan mereka yang akhirnya kamu diam di tempat, bahkan mundur ke belakang. Ingat, orang-orang yang tidak menyukaimu karena kamu maju sebab mereka iri. Sementara orang-orang yang menyukaimu saat kamu diam di tempat hanya senang melihat penderitaanmu. Tidak akan ada yang peduli kepadamu apakah kamu punya uang atau tidak, dan orang-orang akan banyak peduli ketika kamu punya banyak uang.

.

#AiEnYu

Read More
Iklan : Blouse Atasan Wanita / Ciara Blouse / Atasan Wanita Motif

Iklan : Blouse Atasan Wanita / Ciara Blouse / Atasan Wanita Motif

 




Bismillahirrahmanirrahim Ready Per Blouse an Model Terbaru Nih Kak...

CIARA BLOUSE
(Bahan : Premium Katun Square Import)
Ld 125-/+ , Pj 75
Oversize muat ukuran M-XL

- Kancing full aktif sampai bawah
- Detail motif kotak kotak
- Model lengan manset
- Bahan dijamin adem dan nyaman dipakai
- Model sangat elegan dan stylish

JUAL BAJU ORI PRODUKSI BRAND SENDIRI
MENGUTAMAKAN KWALITAS & PELAYANAN TERBAIK
*gambar produk 100% realpict
*silahkan diorder dan dibuktikan

Happy Shopping
Terimakasih...

KLIK DI SINI UNTUK PEMBELIAN

#blouseatasanwanita #atasanwanita #kemejawanitaterbaru #blousewanitamotif #atasanwanitabahankatunimport #bajuwanitamodelterbaru #blousewanitakekinian #kemejamotifkotakkotak #atasanwanitasimple #blousewanitaoversize #blousewanitajumbo #atasanwanitablouse #bajuwanitamurah #blousemurah #kemejawanitamurah

Read More
Quotes : Lakukan Kebaikan Apapun

Quotes : Lakukan Kebaikan Apapun

Lakukan kebaikan apapun yang kita bisa, sekecil apapun, semisal memaafkan kesalahan orang lain, atau diam-diam mendoakan kebaikan untuk orang lain. Boleh jadi, kebaikan itulah yang membuat Tuhan sayang, sehingga mendatangkan banyak kebaikan untuk kita pula.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Menjadi Kuat

Quotes : Menjadi Kuat

Tahap-tahap menjadi kuat, tidak selalu tentang tiba-tiba menjadi sabar. Beberapa ada fase marah, benci, tidak terima, hingga waktu mendewasakan. Lantas, penerimaan mulai mendiami hatinya, ketika itulah level kekuatan seseorang sudah meningkat.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Sisi Baik Dan Buruk

Quotes : Sisi Baik Dan Buruk

Hanya sebab kau tahu satu atau dua keburukan seseorang, bukan berarti ia seburuk itu. Setiap orang pasti punya sisi baik. Sama seperti kamu yang punya sisi baik, dan mungkin sisi buruknya sendiri.

.

#AiEnYu



Read More
Cerpen : Penghuni Surga

Cerpen : Penghuni Surga

*Penghuni Surga

***

Courtesy : Pinterest


"Aku benci semua orang, aku benci kehidupan ini."

Kalimat itu terus berkecamuk dalam pikiran Siska, seorang gadis SMA yang sekarang sudah duduk di kelas 3. Bukan tanpa alasan kalimat membenci kehidupan tersebut terngiang dalam pikirannya, karena Siska sering dibully oleh teman-teman sekelasnya hingga ia hampir putus asa.

Siska sering diejek dan dibully secara mental oleh kebanyakan teman sekelasnya sebab tingkat ekonominya jauh lebih rendah dibandingkan mereka. Sebetulnya ekonomi keluarga Siska tidaklah terlalu miskin, sederhana saja, tetapi kebetulan ia bersekolah di SMA unggulan dimana anak-anak dari keluarga Sultan bersemayam di sana.

Sinar mentari terasa terik, rasa panasnya sangat menyengat. Bel pulang sekolah telah berbunyi.

Siska berjalan sendiri, hendak pulang, membelah panasnya cahaya.

"Siska? Mau ikut bareng?" Salah satu teman sekelasnya berhenti di depannya dengan mengendari mobil mewah.

"TAPI BOONG... PA PALE PA PALE ..." Ia tertawa puas, melewati Siska seolah tanpa dosa.

"Cih, sialan. Haruskah aku berhenti sekolah saja?" Siska terlihat geram serta sedih.

Di pertengahan jalan, tepat di taman kota, Siska melihat seorang gadis kecil mengenakan seragam SD nampak dirundung teman-teman sebayanya. Siska awalnya melihat dari kejauhan, tapi Siska memutuskan untuk membantu gadis kecil itu tatkala salah satu temannya meludahi wajahnya.

"Hei, berhenti kalian. Mau kupanggil polisi?"
Siska sedikit membentak 5 anak-anak SD itu. Mereka berlima langsung berlari ketakutan.

"Kau tidak apa-apa?"

Gadis kecil itu menggeleng, tersenyum, "Iya, aku baik-baik saja. Terimakasih sudah membantu, kak." Katanya seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Dimulai dari sini Siska mulai terhentak, 'Bagaimana dia bisa sesabar itu? Bagaimana dia tidak marah?' Pikir Siska.

"Kamu baru pulang sekolah? Aku antar ya." Siska menawarkan bantuan, ia langsung menggenggam tangan gadis itu.

"Itu rumahku, kak. Mampir, yuk." Gadis kecil itu menunjuk sebuah gubuk reyot di pinggir sungai.

Siska mengangguk, ingin melihat lebih dekat rumahnya.

"Kau tinggal di sini?"

"Iya kak. Eh, nenek mana ya? Emm. Mungkin masih di kebun." Gadis kecil itu melongok ke dalam rumah.

"Kakak mau minum?" Katanya.

Siska hampir tidak mendengar perkataan gadis itu. Terhiris hatinya melihat rumahnya, tidak ada perabotan mewah, rumah papan itu hampir roboh, berlantai tanah dan seng sudah menghitam. Air mata Siska hampir menetes, tapi ia tahan.

Gadis kecil itu sudah memberikan air minum untuk Siska, Siska duduk di kursi papan. Berterima kasih.

Siska ingat, dia punya dua bungkus roti di dalam tasnya. Ia memberikan satu roti untuk gadis kecil itu.

"Wah! Terimakasih kak, aku akan makan sebagian, sebagian untuk nenek, kayaknya nenek juga belum makan, deh." Katanya langsung memotong setengah roti.

"Memangnya belum masak di rumah?" Siska kembali bertanya.

Gadis kecil itu menggeleng, "Biasanya nenek masak saat sore." Katanya kembali tersenyum, tanpa beban sedikitpun.

Siska benar-benar tidak percaya, matanya sekarang berlinang, tapi ia mencoba menghapusnya, ia tidak mau menangis di hadapan gadis kecil itu.

"Orangtuamu ke mana?"

"Oh, kalau ibu sudah di surga, kak. Kalau ayah, ia pergi merantau. Sekarang aku hanya bersama nenek."

Siska menatap prihatin wajah gadis kecil tersebut.

"Barusan apa yang dilakukan teman-temanmu?"

"Oh, itu biasa kak. Mereka mau bermain, katanya karena aku miskin, jadi pantas mendapat hal tersebut."

Kali ini air mata Siska jatuh. Itu sama seperti kisahnya, tapi lihatlah, anak kecil itu tegar sekali.

"Kakak kenapa menangis?" Gadis kecil itu menatap wajah Siska.

"Kalau ada masalah kakak jangan Sedih. Allah itu baik kok, setiap hal yang membuat kita sedih pasti ada hadiah di baliknya. Seperti aku sekarang, barusan sedih dirundung teman-teman, tapi melalui kak Siska aku dihibur oleh Allah, dan bisa mendapat Roti." Ia kembali tersenyum.
.

.

Penulis : Ai En Yu 

Read More
Quotes : Pendengar Yang Baik

Quotes : Pendengar Yang Baik

Tak perlu jadi pembicara pandai, cukup jadi pendengar pandai, pendengar handal, dan baik. Kadang, itu hal terpenting untuk kita pelajari. Pembicara pandai belum tentu bisa mendengarkan dengan baik, sementara pendengar baik, biasanya bisa berbicara lebih mendalam, hati-hati, tidak egois, dan lebih mengerti pembahasan. Pendengar baik, juga bisa menjadi teman yang menyenangkan, bukan?

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Ucapan

Quotes : Ucapan

Ucapanmu bisa membuat mood seseorang naik, juga bisa membuat mood seseorang turun. Manfaatkanlah dengan baik, tidak ada salahnya membuat seseorang bahagia, kan pahala. Masalahnya yang repot, kalau ngomong tidak pakai mikir lagi, udah salah, merusak mood orang, merasa tidak bersalah pula.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Yang Perlu Kamu Hargai

Quotes : Yang Perlu Kamu Hargai

Kamu tidak perlu terlalu menghargai siapapun yang berada di dekat kamu ketika kamu bahagia, yang kamu perlu hargai adalah seseorang yang ketika kamu butuh bantuan, ia selalu siap membantu.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Healing

Quotes : Healing

Kau tidak harus selalu mengeluarkan banyak uang untuk healing. Naik motor sambil nyanyi-nyanyi, jalan-jalan ke kebun, hutan, sawah, sembari menatap lukisan alam terbentang luas, juga bisa mengobati penat.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Tidak Mudah

Quotes : Tidak Mudah

Tidak mudah untuk tumbuh menjadi seseorang yang tidak pemarah, disaat kamu tumbuh dengan didikan yang penuh amarah. Tidak mudah untuk tumbuh menjadi seseorang yang tidak mudah tersinggung, disaat kamu tumbuh dengan banyak Bullying oleh orang-orang sekitar. Tidak mudah untuk tumbuh menjadi orang baik, disaat kamu tumbuh dalam lingkungan yang serba buruk. Tidak mudah untuk tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri, disaat kamu tumbuh dalam lingkungan yang sering menjatuhkan. Kadang hal-hal buruk muncul dalam diri kita sebab lingkungan yang membuatnya demikian, tapi kau sungguh menakjubkan jika bisa mengatasi masalahnya, dan tetap tumbuh menjadi seseorang yang positif.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Orang-orang Kreatif

Quotes : Orang-orang Kreatif

Ibu rumah tangga itu adalah orang-orang kreatif, karena setiap hari mereka selalu berpikir "Hari ini masak apa, ya?" Biar gak bosan mungkin, atau "Uang segini bisa dibeliin apa ya biar jadi makanan enak." Terus begitu, setiap hari tanpa istirahat, belum ditambah mendekor rumah biar lebih indah, menyusun barang biar rapi, dan banyak lainnya. Kita kadang jauh-jauh ingin melihat orang kreatif, padahal orang-orang kreatif bisa dilihat dari ibu rumah tangga atau cewek-cewek yang rajin bersih-bersih dan masak-masak.

.

- Ai En Yu



Read More
Quotes : Lebih Menghargai

Quotes : Lebih Menghargai

Kalau kau pernah sakit, biasanya kau akan lebih menghargai sehat.

Kalau kau pernah berada di posisi tidak punya duit, bahkan untuk membeli shampo sachet saja susah, kau akan lebih menghargai uang yang kau punya sekarang, meskipun tidak terlalu banyak.

Kalau kau pernah ditinggalkan, kau bisa lebih menghargai orang yang menerima.

Kalau kau pernah disakiti, kau bisa lebih menghargai kebaikan orang lain.

Pengalaman masalalu yang pahit bisa menjadi pelajaran amat berharga untuk kita disaat sekarang, kita bisa belajar dari keterpurukan untuk bisa lebih bersyukur.

.

#AiEnYu



Read More
Sajak : Rakyat Adalah Raja

Sajak : Rakyat Adalah Raja

Sajak : Rakyat adalah Raja

.



Hukum harusnya menerima kritik,
bukan malah anti kritik.
Hukum harusnya membebaskan pendapat, bukan malah menutup rapat-rapat.
Hukum harusnya membangun,
bukan malah menjatuhkan.
Hukum harusnya diterima bersama-sama, bukan hanya untuk orang berkuasa.
Hukum harusnya untuk negara,
bukan kepentingan pejabat semata.
Jika kata dosa sudah tidak mempan,
mungkin kata 'Karma' cocok untuk disematkan.
Pada penguasa zalim negeri,
pada pejabat yang tak tahu malu lagi.
Negeri ini milik bersama, milik masyarakat, bukan milik yang menjabat.
Pejabat hanya pelayan, rakyat adalah raja.
.
#AiEnYu

Read More
Quotes : Biarkan Saja

Quotes : Biarkan Saja

Biarkan saja orang lain ikut campur dengan urusan kita, dengan begitu ia malah merepotkan dirinya sendiri, memberi banyak urusan dalam hidupnya. 

.

#AiEnYu



Read More
Sajak : Pulang

Sajak : Pulang

 


*Pulang


Sejauh ini langkah kaki sudah entah kemana

Tak hirau benar atau salah

Tak hirau silau atau redup

Tak pelak membuat jiwa nelangsa

Lelah

Dunia menggoda

Tipuannya sungguh indah

Jauh sekali

Entah sudah dimana

Entah mau kemana

Apa yang hendak dicari?

Dunia ini Fana

Semesta hanya mimpi indah.


Meraba-raba

Terantuk-antuk

Mencari dunia

Mencari bahagia

Dimanakah letaknya?


Lelah

Apa yang sebenarnya diri ini cari?

Pada dunia?

Pada manusia?


Muak

Luka

Hingga mendadak pasrah

Rupanya ada tempat bahagia tak terkira

Ketika dunia tak direndam di hati

Ketika dunia tak terlalu digenggam

Bahagia ada pada-Nya

Kembali pulang

Ke tempat sangMaha Pencipta.

.

#AiEnYu

Read More
Quotes : Menjadi Sempurna

Quotes : Menjadi Sempurna

Menjadi sempurna boleh jadi sederhana sekali, berjalan dan tampil apa adanya, tidak perduli orang berkata apa, menjadi yang terbaik versi diri sendiri tanpa meniru orang lain yang tidak sesuai dengan kemampuan kita.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Mengerti

Quotes : Mengerti

Kita tidak akan mengerti satu sama lain sebelum kita punya perasaan yang sama, atau pengalaman yang sama. Melelahkan berusaha membuat orang lain mengerti hidup kita, tapi sungguh bijak jika kita berusaha mengerti kehidupan orang lain.

.

#AiEnYu



Read More
Part 2 : LIMA ANAK YANG SELAMAT

Part 2 : LIMA ANAK YANG SELAMAT

Hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari satu hari saja, seluruh manusia telah berubah menjadi batu, seluruh aktivitas di bumi terhenti. Bumi sudah gelap gulita. Diantara bermilyar-milyar manusia di bumi, hanya ada lima anak yang selamat dan tidak berubah menjadi batu. Mereka diselamatkan oleh kucing tua bernama Jerolin. Lima anak yang selamat itu dibawa ke tempatnya yaitu di dasar sebuah danau tepatnya di dalam tempurung kura-kura raksasa. 



“Dimana ini..?” Seorang anak laki-laki berumur 15 tahunan kebingungan, pandangannya beredar ke langit-langit. Beberapa detik kemudian ketika ia kebingungan, secara ajaib datang 2 orang anak laki-laki yang seumuran dengannya dan 2 orang anak perempuan seumuran dengannya pula tepat di samping, dia terperanjat kaget, tak bisa berkomentar.


“Di-mana... Dimana ini...?” 4 Anak itu bertanya atas dasar kebingungan serupa. Astaga, kenapa aku ada disini? Apa yang telah terjadi? pikiran mereka mencoba mencerna.


Inilah awal perjalanan mereka.


Ketika kebingungan-kebingungan akan keberadaan mereka itu, datanglah seekor kucing tua dengan jenggot putih di hadapan mereka lantas secara ajaib berubah menjadi kakek tua renta dengan jenggot putih panjang, tersenyum ramah menyambut kedatangan mereka. Mereka terkejut bukan main, mata mereka membesar. Hei, ada kucing yang bisa berubah menjadi manusia? Benar-benar aneh, bagaimana mungkin?


Padahal tanpa mereka sadari, inilah awal keajaiban-keajaiban di luar logika akan menyelimuti kehidupan mereka ke depannya, mereka adalah lima anak yang telah ditakdirkan untuk menyelamatkan bumi.


“Selamat datang anak-anak..” Kakek tua itu berkata lembut duduk di hadapan mereka, tentu saja mereka belum mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi ini, dimana ini? Siapa pula kakek tua di hadapan kami ini? Belum ada yang berkomentar, mereka masih shock akan semua itu.


“Tak usah takut anak-anak, kakek akan menjelaskan semuanya, silahkan kalian duduk terlebih dahulu...” Kakek itu mempersilahkan, lekukan bibir tuanya tak pernah hilang. Wajahnya begitu ramah, tenang dan damai. Rambut panjang putihnya terurai, dengan baju putih panjang sampai ke kaki. Walaupun mereka masih bingung, mereka menuruti, duduk dengan gemetaran.


“Bumi kalian telah diserang oleh Kingkong berkepala tiga yang bernama Gavin. Kalian pasti bingung dengan semua ini, bukan? Pasti kalian pikir bahwa semua ini hanyalah mimpi buruk... Namun, hal yang pasti, semua ini bukan mimpi dan kalian benar-benar termasuk dalam kondisi buruk ini.” Kakek itu menjelaskan dengan santai.


“Jujur aku sangat tidak mengerti dengan semua ini, namun sebelumnya aku memang melihat ada banyak monyet-monyet berkeliaran di rumah kami. Ibuku berubah menjadi batu setelah monyet itu meletakkan sesuatu ke kening ibu, aku sangat panik dan berusaha mencari bantuan. Ternyata di luar semua orang juga sudah menjadi batu. Hingga tiba-tiba kucing tua terlihat dan secara tidak dimengerti aku sudah berada disini.” Salah seorang diantara mereka angkat bicara. Menelan ludah. Yang lainnya mengangguk, itu juga terjadi pada mereka semua.


“Itulah yang ingin kakek jelaskan disini.. Pertama-tama bolehkah kakek tahu nama-nama kalian?” Mata kakek melihat satu-persatu wajah mereka.


“Aku Feri.” Anak laki-laki yang berambut tegak memperkenalkan diri.


“Aku Vera.” Anak perempuan berambut sepanjang bahu juga memperkenalkan diri.


“Aku Ling-Ling.” Beralih ke anak perempuan bermata sipit dan berambut kepang dua. Bersuara halus.


“Aku Kosmo..” Anak laki-laki gendut berkata, pandanganya masih beredar ke langit-langit ruangan, tak mengerti dengan semua ini.


“Aku Andet.” Anak laki-laki berkulit putih dan berambut panjang berkata datar.


“Andet? Nama macam apa itu? Jelek sekal..” Kosmo setelah mendengar nama itu langsung berkomentar.


Andet melirik sejenak ke arah Kosmo, tak menghiraukan. “Hei sebenarnya aku tidak mengerti dengan semua ini, siapa kalian semua dan dimana aku?” Dia meninggikan suara.


“Haiyaa.. Aku juga tidak mengerti di mana ini? Mama.. Papa.. Mereka 

dalam bahaya.” Ling-ling ikut berkomentar, kedua mata bening sipitnya tak kuat menahan embun yang menggumpal, air mata mengalir ke wajah.


“Aku kakek Jerolin. Dan ini adalah tempat kakek, kalian tidak usah takut, disini aman..” Kakek tua memperkenalkan diri, mengelus jenggot putih. “Akan kakek jelaskan apa yang sebenarnya terjadi..


“Dahulu ada seorang manusia yang mempunyai kekuatan bisa bicara dengan hewan, namanya adalah Meara. Kekuatan itu muncul berkat bintang- bintang kecil berwarna-warni buatannya. Aku dan Gavin merupakan salah satu hewan yang paling ia sayangi, dulunya aku adalah kucing biasa, dan Gavin adalah gorilla biasa. Meara adalah wanita yang begitu baik. Sebenarnya ada satu hewan lagi yang menjadi kesayangan Meara. Tapi aku tidak bisa mengatakan yang satu itu.


“Dengan Bintang putih kecil dia meletakkannya di keningku dan lantas kakek bisa bicara dengannya dan mengerti apa perkataanya, aku juga bisa menyelam sekaligus bernapas di dalam air dan berubah menjadi manusia.


“Sedangkan di kening Gavin diletakkannya bintang transparan, lalu ia berubah menjadi gorilla tangguh dan muncullah 3 kepala. Awalnya Gavin adalah hewan baik. Namun, setelah beberapa waktu berjalan, di benaknya muncul niat- niat jahat, dia ingin menguasai bumi dan ingin menjadikan seluruh manusia menjadi gorilla. Untuk melakukan itu semua ia butuh bintang hitam yang ada di kening Meara, agar dia bisa menggunakan kekuatan bintang hitam itu. 


“Rencana itu akhirnya diketahui oleh Meara, karena dipastikan dia tidak akan mampu melawan Gavin, Meara sengaja menghancurkan bintang hitam di keningnya. Tapi dengan hancurnya bintang hitam itu, diapun meninggal, bintang hitam itu terbagi menjadi 5 keping dan tidak tahu dimana keberadaanya sekarang.


“Sebelum meninggal, Meara mengatakan kalau kepingan bintang hitam tersebut akan berubah menjadi 5 makhluk yang aku tidak tahu makhluk apa itu, nanti kakek akan cari tahu makhluk apa saja mereka. Dia berpesan agar semua makhluk itu harus dikalahkan jika ingin mendapatkan kepingan bintangnya, kepingan bintang hitam itu bisa digunakan untuk mengalahkan Gavin, yaitu dengan menempelkannya di kening Gavin. Dia juga menyebarkan 5 bintang berbeda warna, yaitu merah, kuning, hijau, biru, coklat ke sembarang arah. Meara mengatakan kalau bintang itu akan menempel di sebuah janin, dan merekalah yang akan mampu melawan Gavin serta makhluk-makhluk itu. Sekarang sudah dipastikan bahwa kalianlah orangnya.”


5 anak itu masih belum mengerti. Omong kosong apa itu? Mana mungkin ada hal-hal aneh semacam itu? Namun, faktanya mereka tidak bisa menolak, hal-hal aneh sudah mereka saksikan sendiri, dunia sudah menjadi gelap dan semua orang sudah menjadi batu. 


“Bagaimana mungkin kami bisa terpilih? lagi pula apa yang bisa meyakinkan bahwa kami adalah janin yang sudah ditempelkan bintang itu?” Feri bertanya, disetujui dengan anggukan yang lainnya.


“Terlihat ketika kalian tidak menjadi batu saat monyet-monyet itu menempelkan bintang hitam di kening kalian.”


“Tunggu sebentar, bukankah kakek barusan mengatakan kalau bintang hitam itu sudah dihancurkan? Lantas kenapa monyet-monyet itu mempunyai bintang hitam di tangan mereka?” Vera memotong. 


“Bintang hitam itu adalah buatan Gavin, dia juga bisa berubah menjadi manusia. Setelah Meara meninggal, dia memisahkan diri dan menurut kabar yang aku ketahui, dia membuat bintang hitam. Namun, bintang hitam itu tidak sama dengan buatan Meara. Meskipun begitu, bintang hitam itu tetap ada gunanya, bintang hitam itu akan berefek pada hewan dan menjadikan hewan apapun menjadi monyet untuk mengikuti perintahnya. Sedangkan pada manusia, bintang hitam itu akan berefek menjadi batu.


“Dengarkan, kalian hanya butuh waktu 1 bulan. Efek hitam pada batu itu akan membunuh manusia secara perlahan, dan hingga waktunya tiba , roh manusia akan dihisap oleh Patung gorilla raksasa tersebut. Mereka sekarang tengah membuat gorilla raksasa itu, kalau kalian terlambat, maka bumi akan benar-benar dikuasai oleh Gavin.” Sekarang wajah kakek tua itu berubah serius.


Meskipun belum mengerti, mereka semua takut jika hal tersebut terjadi.


“Lantas apa yang mesti kami lakukan?” Kosmo membuka pertanyaan.


“Ikuti aku...” Kakek Tua itu kembali menjadi kucing. Berjalan.

.

Bersambung...

Read More
Cerpen : Obat kaki bolong-bolong

Cerpen : Obat kaki bolong-bolong

 Cerpen : Obat kaki bolong-bolong

.

Sumber Foto : Pinterest


.

"Kau mencium bau busuk, tidak?" Kata salah satu pekerja kantoran berkata ke temannya.


Temannya mengangguk, matanya dilirikkan ke arah Anjas, teman kantor mereka pula. Anjas mendengar itu, beringsut dia menarik kakinya ke dalam, berusaha menyembunyikannya. 


Sebenarnya Anjas juga menyadari itu, bau tidak sedap acapkali datang dari kakinya. Bukan berarti Anjas Jorok, Anjas bahkan mengganti tiap hari kaos kaki dengan yang baru, sementara kaos kaki yang sudah dipakai sehari langsung ia cuci, tapi tetap saja bau tidak sedap meruak dari kakinya.


Dan sialnya, seringkali kakinya gatal, mau digaruk, malu, tidak digaruk, menyiksa.


"Cihh, kaki sialan." Anjas mendecih pelan.


Pulang dari kantor Anjas langsung membuka sepatu, cepat-cepat dia menggaruk kakinya. Sudah bau, gatal pula. Aduh.


Penyebab dari kaki gatal di kaki Anjas adalah jamur yang tumbuh di kakinya, tapi entah jamur atau bakteri anjas pun tak tahu, pokoknya kaki anjas itu bolong-bolong, macam persis ada hewan-hewan kecil menggigitinya. Tidak sakit, namun gatal bukan main, terlebih lagi disaat kondisi kaos kaki atau sepatu tengah basah.

Courtesy : Cekricek.id



"Haduh, bau apa ini?" Adik ceweknya langsung mengeluh tatkala membuka kamar abangnya, si Anjas. 


"Tumben kau masuk kamar abang, kenapa?" Anjas tidak menanggapi keluhan adiknya barusan.


"Tidak ada, cuman mau mintak duit saja." Adiknya nyengir, tanpa dosa.


"Ya ela, kalau sudah begini saja kau datang ke abang. Harusnya kau pijit dulu abang, nih." Anjas manyun.


Adiknya ketawa lebar.


"Abang kena kutu air?" Adiknya melirik ke arah kaki Anjas.


"Tau, nih. Entah kutu, atau jamur, atau bakteri, atau kuman. Gatel banget ini, mana bau pula."


"Lah iya, itu mah sering disebut kutu air, bang. Gampang sih obatnya."


"Apa?" Anjas serius ingin tahu.


"Potong aja kakinya, bang." Adiknya kembali tertawa lebar.


Anjas melempar wajah adiknya dengan bantal.


"Bercanda, bang. Aku pernah kena kutu air, lalu baca di internet, obatnya cukup gunakan cuka putih saja."


"Cuka putih? Memangnya kau mau masak?"


"Ishh, aku serius bang. Abang beli dulu cuka putih, eh, di dapur kayaknya ada deh. Nanti diteteskan ke kapas, lalu oleskan sembari membersihkan kaki bolong-bolong kakak itu, lakukan sebelum tidur. Dijamin, seminggu udah sembuh itu kutu air."


"Jangan bercanda kau."


"Aku serius bang, mana mungkin cewek secantik aku ini bohong, sih." Adiknya mengibaskan rambut panjang terurainya, berlagak sombong.


"Awas kalau kau bohong."


Anjas pun mulai teratur mengobati kakinya dengan cuka, ia selalu membersihkan kutu air dengan kapas yang sudah ditetesi air. Benar saja, dalam waktu seminggu kutu air pun rupanya sembuh, bolong-bolong di kaki Anjas mulai menutup. Hingga sembuh sempurna, kaki anjas kembali mulus dan bersih.


.

- Obat ini menurut pengalaman pribadi saya.

#AiEnYu

Read More
Quotes : Perasaan

Quotes : Perasaan

Ada perasaan yang tak bisa diungkap melalui kata-kata, lantas beberapa perasaan hanya bisa dipendam, beberapa diwakilkan dengan tangisan dan beberapa diwakilkan dengan amarah. 

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Cukup Tahu Saja

Quotes : Cukup Tahu Saja

Beberapa orang mungkin hanya baik ketika butuh saja kepada kita, biarpun begitu, tetaplah baik, setidaknya tidak perlu marah jika orang tersebut justru lupa kepada kita disaat dirinya tidak butuh lagi dengan kita, cukup tahu saja, dan tidak usah menganggap dirinya penting lagi.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Mengingat Masa Lalu

Quotes : Mengingat Masa Lalu

Mengingat masa lalu sebetulnya dapat membuat kita bersyukur. Jika masa lalu kita senang, kita bersyukur ada bahagia di masa lalu, kalau masa lalu kita sedih, kita bersyukur bahwa masa itu telah berlalu.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Ahli

Quotes : Ahli

Semakin ahli kita menasehati diri sendiri dan memotivasi diri sendiri, mental kita bisa lebih tangguh, prinsip kita tidak gampang terganggu, kita lebih mengerti kebahagiaan apa yang benar-benar kita butuh.

.

#AiEnYu



Read More
Balas Dendam

Balas Dendam

 *Balas Dendam

.

.



Pagi menyapa, udara segar terasa. Nyanyian burung di hutan belakang rumah menyambut cerah. Sesekali ayam berkokok saling sahut-sahutan seolah tengah bertanding merdunya suara. Aktivitas di kampung sawah mulai terasa.


Hari ini hari ahad, beberapa masyarakat sudah berbondong-bondong pergi ke kebun masing-masing, sinar pagi masih terasa hangat, berangkat pagi-pagi begini masih terasa ringan, kalau sudah siang, matahari sudah di pucuk, bisa terasa membakar.


Bagi sebagian anak-anak sekolahan, hari ahad adalah hari bebas, mereka bisa asik nonton kartun di TV, hari Ahad semua film anak-anak memang seru-serunya, awal pukul 7 sampai pukul 12 siang pasti ada saja film seru untuk ditonton, kalau sudah lewat jam 12 akan berganti acara, gossip-lah, berita-lah, huh, menyebalkan. 


Setidaknya begitulah menurut anak-anak, bagi Dijo juga begitu. Dijo tahu itu kok, dia pernah numpang nonton ke rumah tetangga, meskipun dari luar, mengintip dari sela-sela pintu yang terbuka cuma sedikit - Karena tetangga sengaja menutupnya. Meskipun begitu, Dijo terasa senang, sama seperti kebanyakan anak cowok lainnya, Dijo ingin menjadi Power Ranger merah agar bisa menjadi seorang pemimpin.


"Berubah power ranger merah!! Ciattt!!" Dijo memperagakan gerakan saat pemain berubah menjadi Power Ranger merah.


"Hati-hati melangkah, Dijo. Awas kesandung batu." Emak yang berjalan di belakang Dijo memperingatkan.


Dijo justru meloncat-loncat, dari batu ke batu, di tangannya ada ranting, diayun-ayunkan seolah sebuah pedang.


Jalan menuju kebun memang banyak batu-batu kecil, Dijo lihai meloncat-loncat dari batu ke batu.


Dijo saat ini tengah duduk di kelas 3 SD, usianya 7 tahun. Di hari Ahad seperti sekarang ini jarang-jarang Dijo bisa bebas santai-santai nonton TV di rumah seperti kebanyakan anak lainnya. Bagaimana pula mau nonton, TV saja tidak punya. Sebenarnya Dijo bisa saja numpang nonton ke tempat tetangga seperti yang ia lakukan sesekali, tapi tetangga seringkali menutup pintu, jadinya Dijo cuma bisa nonton dengan mengintip. Emak tahu itu, karena kasihan melihat Dijo sering dilarang numpang nonton, Emak akhirnya mengajak Dijo pergi ke kebun saja. Kebun itu juga bukan kebun milik mereka, biasanya emak pergi kerja 'Harian' atau serabutan, entah menanam padi, menyiangi rumput, memetik kopi, atau apapun permintaan tukang kebun, nantinya dikasih upah setelah pulang dari kebun.


Biasanya yang bekerja bukan hanya 1 orang, ada pekerja lainnya minimal 3 orang, agar pekerjaan cepat terselesaikan. Hari ini ada kerjaan menyiangi rumput sawah milik tetangga, mamak meskipun badan sebenarnya tidak terlalu sehat tetap memaksa ikut bekerja. Kalau tidak, nanti makan apa?


"Kalau Dijo nanti jadi Power Ranger merah, Mak. Dijo akan kalahkan semua penjahat-penjahat di dunia ini." Dijo terus berceloteh di depan.


***


"Kau tidak pernah makan daging, ya Jo? Sampai keong saja dijadikan sate." Kata salah satu ibu-ibu pekerja mengomentari Dijo yang tengah membakar keong di tungku api dangau. Mereka tertawa, pikir mereka itu bergurau, tak usah diambil hati. Mamak ikut tertawa, tapi di hatinya terasa perih sekali, entah kapan terakhir kali Dijo makan daging? Entah kenapa rasanya guraun itu menyakitkan sekali baginya.


"Eh, nenek gak tahu aja sih. Daging keong itu enak sekali dijadikan sate, lebih enak daripada sate daging." Dijo membalas perkataan ibu-ibu itu, di usia 7 tahun itu Dijo sudah paham bagaimana perasaan emak, melihat wajah emak yang pura-pura tertawa, Dijo paham bahwa mereka sedang dihina.


Ibu-ibu yang sebenarnya masih muda dipanggil nenek langsung manyun, mengalihkan pembicaraan.


Sinar mentari semakin terasa panas, pekerjaan menyiangi rumput harus dimulai.


Sejam, dua jam, sudah hampir semua petak sawah dibersihkan, tapi ketika pekerjaan hampir selesai, emak yang dari tadi memaksa tubuhnya untuk terus kuat akhirnya tak mampu lagi melawan, tubuh emak tumbang, emak tidak sadarkan diri.


***


Dijo adalah anak semata wayang, ayahnya sudah meninggal ketika Dijo masih berusia 2 tahun. Mereka tinggal di rumah bawah milik tetangga, menumpang di sana sejak lama. Sudah hampir setengah hari setelah bapak milik kebun mengantar emak pulang saat tidak sadarkan diri, menggunakan motor, emak belum juga sadarkan diri, Dijo cemas, tidak tahu harus berbuat apa?


Setelah pukul 5 saat tetangga sudah pulang ke rumah masing-masing emak akhirnya sadar.


Dijo tidak bisa berkata apa-apa, selain tangisan, memeluk tubuh wanita tua itu.


Perut Dijo mulai terasa lapar, Dijo tahu beras di rumah sudah habis, emak juga tidak punya uang, gaji pekerjaan barusan belum diberikan oleh pemilik kebun. Dijo berdiri, pergi ke luar.


"Mau kemana, Jo?" Emak bertanya lemah. Dijo tak menjawab, Dijo tahu emak juga pasti lapar.


Dijo mulai mengetuk-ngetuk rumah tetangga, satu pintu ke pintu lainnya, Dijo cuma minta beras agar bisa ditanak menjadi nasi untuk mereka makan malam ini. Dari sekian banyak tetangga, tidak ada satupun yang bisa membantu. Barangkali sebab mereka sadar bahwa emaknya Dijo tidak akan sanggup bayar, atau sebab sudah terlalu banyak hutang emak pada tetangga, jadinya mereka tak mau lagi memberikan pinjaman.


Akhirnya Dijo mendatangi pemilik kebun untuk mengambil upah emak bekerja barusan.


"Perjanjiannya besok, Jo. Kalau sekarang belum ada. Besok akan paman kasih upahnya, ya." Kata pemilik kebun sembari kepedasan habis makan.


Pasti kenyang sekali perut paman itu, pikir Dijo. Dijo mengangguk, berusaha memahami.


Malam itu Dijo tertidur di samping emak sembari menahan lapar.


Pagi-pagi sekali Dijo terbangun karena terdengar ketukan pintu, Dijo semangat bangun, itu pemilik kebun mungkin, Pikir Dijo, pemilik kebun ingin memberikan upah, asik, kalau upahnya sudah dibayar bisa buat beli beras untuk Dijo dan Emak makan, pikir Dijo.


Rupanya salah, itu adalah pemilik rumah, mengatakan kalau rumah yang mereka tempati mau ditempati sanak saudaranya, jadi hari ini Dijo dan emaknya harus pergi, mencari tempat lain.


Dijo tertunduk lemah, ia ingin menangis tapi ditahan, takut emak melihatnya menangis. Dijo harus kuat, sebab Dijo adalah Power Ranger, batinnya.


Demi melihat wajah emak yang lelah dan sakit, Dijo sekali lagi memeluk emak. Tidak bisa ditahan lagi, Dijo menangis, menangis sesenggukan.


"Mak, Power Ranger boleh menangis, kan?" Dijo melampiaskan sakit hatinya dan lapar perutnya.


***


Waktu terus berjalan, hidup ini adil, yang menyakitkan pasti akan terobati, orang-orang teraniaya akan diangkat derajatnya oleh Tuhan.


20 tahun kemudian Dijo akhirnya mampu menyelesaikan sekolah tinggi. Untuk kemudian ke depannya Dijo menjadi seorang pemimpin, seorang Bupati.


Dijo adalah anak pintar, gigih, pantang menyerah, hingga cita-citanya menjadi seorang pemimpin tercapai. Dijo selalu disambut hangat oleh warga sekitar, banyak warga mengaku bahwa mereka merupakan sanak saudara dari Dijo, pura-pura tak ingat berapa kali mereka menyakiti hatinya. Ketika Dijo pulang kampung, warga mendekat, berharap mendapat saweran darinya.


Hari itu, Dijo membatin, dia harus balas dendam kepada orang-orang yang menghina mereka. Dijo membatin untuk balas dendam dengan menjadi orang yang sukses.


.

- Sugesti Pikiran, Tentang Kita.

Terinspirasi dari bapak Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad.

Ilustrasi foto : Pinterest.

Read More
Quotes : Yang Terbiasa Dihina

Quotes : Yang Terbiasa Dihina

Orang yang sudah terbiasa dihina, ketika dia bangkit, akan ada banyak hal menakjubkan dari pencapaiannya, dimana bahkan para penghina justru menjadi malu tanpa dibalas dengan penghinaan serupa.

.

#AiEnYu



Read More
I Miss My Self

I Miss My Self

 "I Miss My Self"

.



"Hidup kadang kayak tai, ya." Cino, kawanku menyenderkan punggungnya ke batang pohon, sembari mengembuskan asap rokok, seolah ingin membuang seluruh masalah menumpuk dalam dadanya.


Angin malam menyibak daun pepohonan, lembut, cukup menjatuhkan beberapa helai dedaunan. Terasa dingin, aku kembali menenggak Vodka yang sudah dicampur minuman berenergi agar rasanya tidak terlalu getir, cukup untuk menghangatkan tubuh dari dalam, lebih tepatnya dengan cara ini semoga malam bisa terasa indah.


"Hei, Yedi. Apakah menurutmu mati itu menyenangkan?" Cino kembali berceloteh dengan tatapan lurus ke depan, memandangi jalan, sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi, suaranya memekakkan telinga.


"Kalau kau mati lantas arwahmu bergentayangan dan mampu membunuh manusia pengganggu macam pengendara motor yang suara knalpotnya macam kentut anjing itu barangkali menyenangkan, setidaknya mati mu bisa berguna, kawan." Aku mulai berbicara ngelantur, efek alkohol dari Vodka nampaknya mulai bereaksi.


Cino terkekeh pelan, kembali menghisap rokok di sela jari, sesekali ia ikut menenggak Vodka.


Hampir setiap malam beginilah yang kami lakukan, berbincang di bawah pohon bertemankan rokok serta minuman setan sebagai hiburan.


Cino dan Aku senasib, mempunyai permasalahan sama, jadinya kami bisa saling mengerti apabila membahas banyak hal memuakkan dalam hidup ini.


Kami berdua sering dianggap sampah masyarakat sebab keseharian kami lebih seringnya tidak jelas.


Atau bukan karena itu, mungkin kami dianggap sampah sebab tampilan kami berbeda dari seluruh orang kampung di sini, sebab kami mempunyai kulit sangatlah hitam, persis seperti arang, sebuah keanehan dari lahir. Kalau saja kedua orangtua kami juga berkulit hitam, barangkali tidak aneh sebab keturunan, sementara orangtuaku berkulit sawo matang cenderung putih. Orangtua Cino bahkan berkulit putih, khas orang Cina, kontras sekali dengan warna kulit kami yang hitam gelap. Hidup di tengah kampung dengan masyarakat Rasisme tinggi sangatlah menyiksa, dimanapun kau berkumpul maka kau akan jadi ejekan orang lain. Mereka seringkali tertawa, seolah lucu sekali, tanpa memikirkan apakah perasaan kami terluka atau tidak.


Bagi aku dan Cino yang tengah duduk di bangku SMA, tampilan dengan kulit sehitam ini sangatlah memuakkan, di tengah orang-orang sibuk untuk menampakkan tampilan Good Looking mereka, kami berdua hanya bisa bersembunyi, berusaha menjauh dari keramaian.


Menjadi bahan ejekan secara terus menerus ampuh sekali membunuh mental secara perlahan. Ketika melihat mereka menertawakan kami rasanya ingin sekali menyayat mulut mereka hingga tidak berbentuk.


"Kalau mati bisa membakar kampung ini, aku ingin membakar kampung ini saja, kawan." Cino tertawa kencang, mengangkat botol Vodka.


Bagi kami berdua dengan cara menghibur diri melalui minuman alkohol inilah penuntas segala masalah, jika efeknya telah terasa maka kesadaran akan menghilang, pikiran mulai memasuki dunia khayal, meninggalkan sakitnya dunia nyata. 


Biasanya tiap pagi kami dibangunkan oleh orang-orang yang hendak pergi ke masjid untuk melaksanakan Shalat subuh.


Lantas setelah bangun kami pulang ke rumah agar siangnya bisa sekolah. Baik orangtuaku dan orangtua Chino bahkan sudah tidak perduli lagi kami mau apa dan di mana, kami dibebaskan melakukan apapun, mungkin kami juga dianggap beban oleh mereka.


Aku dan Chino berjalan ke jalur berbeda, tubuh masih sedikit sempoyongan ketika berjalan, kepala masih terasa pening. Ah, lagi-lagi aku harus menghadapi dunia nyata, tidak bisakah efek melayang dari alkohol terasa terus-terusan? Agar tidak perlu lagi menghadapi dunia nyata ini?


"Brengsek!" Aku meludah ke depan.


"Astaghfirullahaladzim." Terdengar suara istighfar di depan. Rupanya ludahku mengenai baju salah seorang yang hendak pergi ke masjid.


Aku melihat ke depan, terlihat samar-samar tubuhnya, lantas terkekeh, "Hehehe."


Terdengar dengusan berat darinya, "Sialan kau, dasar bocah hitam menjijikkan. Sampah masyarakat." Dia mengumpat, lantas melewatiku.


***


Menjadi tidak sama seperti kebanyakan orang banyak sekali hal menyebalkannya. Misalnya ketika di sekolah ada tugas kelompok di mana harus memilih pasangan cowok dan cewek untuk mengerjakannya membuat rasanya kembali terasing, tentu saja tidak ada cewek yang mau kerjasama dengan orang seperti kami, beruntungnya Cino satu kelas denganku, jadinya hanya aku dan Cino yang mengerjakan tugas dari guru dengan pasangan cowok dan cowok, membuat ejekan tertawa seruang kelas kembali meruak.


Meskipun menyebalkan waktu terus berjalan, malam kembali hadir.


Aku dan Cino sudah duduk kembali ke bawah pohon, Cino sudah membeli sebotol Vodka, minuman berenergi dan sebungkus rokok.


"Minumlah kawan, kita bunuh malah ini seperti biasanya." Cino terkekeh.


Malam ini terasa ada yang mengganjal, entahlah seperti ada sesuatu di hati untuk menggerakkan agar berhenti melakukan hal sia-sia seperti ini terus-menerus.


Memang, tiapkali menenggak minuman alkohol beban rasanya tertuntaskan, tapi tiapkali kesadaran itu muncul lagi, penyesalan amat sangat acapkali singgah di hati. 


Perasaan menyesal selalu saja dapat menyiksa hati dengan caranya sendiri.


Terbesit dalam pikiran, 'Sampai kapan harus seperti ini?'


"Kau kenapa Bengong, Yedi. Tidak seperti biasanya?" Cino menepuk pundakku, menyadarkan dari lamunan.


Aku menarik napas panjang, "Hei, Cino, kapan kau terakhir kali Shalat?" Aku melirik ke arah Cino.


Cino terdiam sejenak, lantas tertawa, "Kenapa kau tiba-tiba menanyakan Shalat, kawan?" Ejeknya.


Aku tidak lagi memperdulikan tertawanya Chino, pikiranku memutar memori, mengingat kapan terakhir kali aku Shalat?


Aku ingat, aku sering shalat ketika aku masih duduk di bangku SMP, rasanya saat itu walaupun aku sering dihina dan dibully, ada perasaan tenang dan damai, tidak ada gelisah, tidak ada waktu dan uang habis sia-sia.


Ada perasaan rindu rasanya ingin kembali seperti dulu, perasaan tidak menyenangkan dan penyesalan tiap kali melakukan hal sia-sia seperti sekarang hanya berujung tersiksa lagi.


Yah, sepertinya aku tidak butuh minum-minuman seperti ini, aku tidak harus menghabiskan waktu dengan sia-sia seperti ini. Yang aku butuhkan adalah penerimaan, menerima diri sendiri dan kembali ke jalan yang benar.


Aku rindu diriku sendiri yang dulu, aku ingin pulang, dimana aku senantiasa menjalankan perintah Tuhan dan menjauh larangan-Nya. Aku ingin pulang ke zona damai. 


'Yah, aku harus bisa berubah menjadi lebih baik.' Bathinku menasehati. 


"Minumlah dulu kawan." Cino sudah mencampurkan Vodka dengan minuman berenergi.

.

- SUGESTI PIKIRAN, Tentang Kita.

Read More
Quotes : Bagaimana Kamu Hari Ini?

Quotes : Bagaimana Kamu Hari Ini?

Bagaimana hasil dari persaingan yang kau dapatkan hari ini? Bukan tentang orang lain, melainkan persaingan dengan dirimu di masa lalu, bagaimana kamu hari ini? Sudah merasa lebih baik? Atau malah sebaliknya?

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Berhentilah Egois

Quotes : Berhentilah Egois

Jika mau dipahami, kau juga harus mau memahami. Berhentilah egois, di dunia ini ada yang namanya benar dan salah, jika kamu memang salah, ya sudah, akui, minta maaf, pahami perasaan orang lain.

.

#AiEnYu




Read More
Quotes : Tidak Perlu Dipaksa

Quotes : Tidak Perlu Dipaksa

Adakalanya tidak perlu dipaksa, jika memang tidak mampu lebih baik hentikan, kau punya kapasitas sendiri untuk mengukur kemampuanmu, tidak semua harus digapai sekarang, tidak semua ekspetasi orang lain harus ditanggapi. Apalagi jika hanya membuat kamu tersiksa dan merugi, lebih baik hentikan sejenak untuk dilanjut nanti, atau pilih jalan lain, yang benar-benar bisa kamu lakukan tanpa harus memaksa dirimu.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Kira Itu Unik

Quotes : Kira Itu Unik

Tidak baik menganggap diri kita adalah orang yang paling, karena selalu ada orang yang lebih dari kita, dalam sisi apapun, entah bahagia atau sedih, entah kaya atau miskin. Lebih baik menganggap diri kita unik dan berbeda, karena kita hanya ada satu di dunia, sepanjang masa.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Kamu Dipandang Kaya

Quotes : Kamu Dipandang Kaya

"Kenapa Orang suka banget ngutang sama kamu?"

Sebab dalam pandangan mereka, kamu itu punya duit banyak terus.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Setiap Luka Akan Sembuh

Quotes : Setiap Luka Akan Sembuh

Setiap luka pasti sembuh, walaupun mungkin butuh waktu sedikit lama. Pada akhirnya, luka akan memberikan pelajaran, agar hati-hati lagi ke depannya. Pada akhirnya, luka akan membentuk hati menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Hei, semuanya akan baik-baik saja, kalau masalah semesta saja ada yang mengatur, apalagi hatimu.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Setiap Orang Punya Prinsip

Quotes : Setiap Orang Punya Prinsip

Setiap orang punya prinsip masing-masing yang barangkali salah di matamu, namun mungkin itu yang terbaik untuk mereka. Kita tidak bisa harus menyamakan  prinsip yang benar harus begini, harus begitu, tidak bisa, yang menurut kita benar barangkali justru menyiksa bagi orang lain.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Kau Berhak Dapat Hadiah Dari Dirimu Sendiri

Quotes : Kau Berhak Dapat Hadiah Dari Dirimu Sendiri

Sesekali hadiahkan sesuatu untuk dirimu sendiri, beli sesuatu yang diinginkan misalnya, tidak perduli itu mahal, kalau punya uang, ya sudah beli. Atau jalan-jalan, walaupun menghabiskan setengah gajian, lakukan, atau beli buku favorit, atau tiduran seharian, atau nyanyi di karaoke yang berbayar, tak apa lakukan saja, kau berhak mendapatkan hadiah dari dirimu sendiri.

.

#AiEnYu



Read More
Sugesti Pikiran-2 : Pandangan Orang Lain Itu Penting, Tidak Sih? Lantas, bagaimana Kita Harus Menyikapinya?

Sugesti Pikiran-2 : Pandangan Orang Lain Itu Penting, Tidak Sih? Lantas, bagaimana Kita Harus Menyikapinya?

Sugesti Pikiran-2 : Pandangan Orang Lain Itu Penting, Tidak Sih? Lantas, bagaimana Kita Harus Menyikapinya? - Sebelum memikirkan apakah penting tidaknya pandangan orang lain, saya ingin bertanya kepada kamu sebagai orang yang memandang sesuatu dari sudut pandangmu sendiri, jika kamu ingin membeli sesuatu, kamu lebih melihat isinya? Merk? Atau rasanya? 

Tentu setiap orang berbeda-beda memandang hal tersebut sesuai dengan pengetahuan seseorang akan produk tersebut, bagi kebanyakan orang jika ia belum pernah mencoba isi dan rasanya, biasanya banyak yang akan memilih merk nya. Benar, tidak?



Lantas, apakah pandangan orang lain itu penting?

Jawabannya penting dan tidak penting.

Pandangan orang lain bisa menjadi sangat penting jika ditujukan untuk menjual, entah menjual karya, menjual nama, ataupun menjual produk. Pandangan orang lain bisa menjamin hasil, semakin baik pandangan orang lain akan semakin baik hasilnya. Itulah sebabnya banyak orang memasang iklan agar dipandang, beberapa melakukan pencitraan, dan beberapa orang sering membangun personal branding untuk meningkatkan nama baiknya agar dipandang orang lain, itu semua demi tujuan agar bisa mendapatkan hasil yang baik. Jika pandangan orang lain memberikan hasil atau bisa memajukan diri kita itu artinya pandangan orang lain itu penting.

Lantas, dari sudut mana pandangan orang lain jadi tidak penting?

Pandangan orang lain bisa saja jadi tidak penting jika tujuannya hanya untuk dipandang keren orang lain, sebab jika tujuannya hanya untuk dipandang keren orang lain biasanya hanya memunculkan pikiran untuk senantiasa disanjung ataupun dipuji, hal ini bisa berdampak buruk untuk pikirannya sehingga bisa menyebabkan Overthinking.

Saya pernah melihat orang lain memaksakan sesuatu agar dipandang keren oleh orang lain, dia rela meminjam uang untuk membeli barang yang dipikirnya mungkin bisa meningkatkan pandangan orang lain. Nah, di sudut ini pandangan orang lain jadi sangat tidak penting, hanya merepotkan diri sendiri. Orang kalau sudah haus pujian maka akan susah untuk mendapatkan kepuasan, semakin dipuji akan semakin menjadi-jadi, hingga membuatnya overthinking jika tidak ada lagi yang memujinya sebab takut dipandang buruk.

Kau tidak perlu ingin dipandang oleh orang lain jika bertujuan hanya untuk dipuji orang lain, kau bisa kecewa nantinya, tidak semua orang akan selalu memujimu, mereka mempunyai urusan lain dibanding selalu memujimu. Jadilah apa adanya, lakukan sesuatu dengan maksimal, dengan cara ini kau bisa menjadi keren tanpa harus sibuk mencari perhatian.

Quotes :

"Pandangan orang lain bisa jadi penting jika tujuannya untuk menjual, ada manfaatnya. Tapi jika hanya bertujuan dipandang keren oleh orang lain, lantas merepotkan diri sendiri, pandangan orang lain sangatlah tidak penting, tidak perlu takut dipandang jelek oleh orang lain, akan selalu ada yang mengagumimu jika kamu menjadi diri sendiri dan selalu bergerak ke arah positif, walaupun mungkin terkesan diam."

.

#AiEnYu

Read More
Quotes : Terima Kasih

Quotes : Terima Kasih

 "Terima kasih" adalah kata lembut penuh dengan perhiasan elok nan mahal untuk membuat jiwa si penerima kaya raya. Jangan lupa ucapkan 'Terima kasih' sekecil apapun kebaikan yang tertuju padamu.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Berdamai Dengan Diri Sendiri

Quotes : Berdamai Dengan Diri Sendiri

Bukan perkara mudah untuk berdamai dengan diri sendiri, tiap kali hendak melakukannya barangkali luka itu tumbuh lagi, dan lagi, maka bagi kamu yang sudah mampu berdamai dengan diri sendiri, selamat, kamu berhasil menaklukan perasaan yang seharusnya memang tidak pernah ada, kamu berhasil mengalahkan pikiran burukmu sendiri.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes: Orang Menakjubkan

Quotes: Orang Menakjubkan

Orang menakjubkan kadangkala begitu simpel, bukan tentang betapa tinggi atau terpandangnya ia, melainkan mampu bertahan di tengah banyak rintangan membuktikan bahwa dia sungguh menakjubkan.

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Sadar Gak Sih?

Quotes : Sadar Gak Sih?

Sadar gak sih, boleh jadi kekurangan adalah cara Allah untuk membuat seorang hamba agar terhindar dari dosa yang barangkali jika diberi kelebihan, dosa tersebut akan susah untuk dihindari. Kekurangan apapun itu, setidaknya dengan adanya kekurangan, maka akan terhenti dosa sombong misalnya, jadi tidak suka pamer, tidak suka merasa paling hebat, tidak suka merasa paling keren, dan sebagainya. Plus jika kekurangan tersebut diterima dengan hati yang lapang, penuh rasa syukur, tidak mengeluh, Allah kasih lagi banyak nikmat, dikasih pula banyak pahala. Coba, kurang baik apa Allah?

.

#AiEnYu



Read More
Quotes : Disederhanakan

Quotes : Disederhanakan

 


Jika kita ditipu, ya sudah anggap sedekah, biar kita dapat pahala, siapa tahu kalau rezeki akan kembali lagi kepada kita, sekalian untuk pelajaran agar ke depannya lebih hati-hati lagi.

Jika kita disakiti, ya sudah anggap teguran, barangkali selama ini kita juga pernah menyakiti orang lain, rasa sakit tersebut sebagai balasan untuk penghapus dosa kita, kalaupun itu bukan balasan, kita akan dapat pahala karenanya.

Jika kita diejek, dihina, direndahkan, ya sudah anggap sebagai motivasi, agar ke depannya jadi lebih baik lagi, kalau memang ada yang harus diubah, ubah saja, kalau merasa tidak perlu ada yang diubah, pertahankan.

Demikianlah, terkadang perkara-perkara yang bisa membuat overthinking bisa menenangkan jika disederhanakan.
.
#AiEnYu

Read More
Part 1 : NOVEL RAINBOW STAR : PEMBUKAAN : BUMI DISERANG

Part 1 : NOVEL RAINBOW STAR : PEMBUKAAN : BUMI DISERANG

Cahaya mentari mencuat begitu terang, menyumbangkan sinar nan menyenangkan bagi seluruh penduduk bumi seantero jagat raya.

Pohon-pohon di bumi menghasilkan buah-buahan luar biasa sedap cita rasanya, dengan berbagai rupa, unik serta khasnya masing-masing, warna-warna dari buah juga diantara penyumbang keindahan untuk bumi sehingga bumi semakin elok dihuni, buah-buah yang tidak akan pernah habis hasil ciptaan Tuhan, buah untuk kehidupan seluruh manusia serta hewan-hewan di alam raya. 

Air-air segar mengalir tak pernah henti, memberikan ketenangan-kenyamanan bagi seluruh makhluk. Tanah-tanah subur melengkapi itu semua, menumbuhkan segala benih ketika ditanamkan. 

Panorama-panorama indah memanjakan mata, mulai dari hasil pembentukan alam seperti pegunungan, hutan, bukit-bukit berbaris, lautan biru nan elok membuat makhluk disitu termasuk kita sebagai manusia menjadi bahagia dan sejahtera. Juga panorama- panorama yang dibuat oleh manusia sendiri, gedung-gedung pencakar langit, sawah-sawah kuning dan hijau disusun sedemikian rapi. Lampu-lampu kuning, putih dan macam-macam warna lainnya menghiasi gelapnya malam di hampir seluruh penjuru penduduk bumi, sungguh kenikmatan hidup tak ada habis untuk makhluk penghuni bumi.

Kesibukan kita juga menjadi penyumbang keramaian hidup di bumi. Setiap pagi setelah sarapan beberapa orang mulai mengisi hari-hari dengan masing-masing aktivitas : Sekolah, bekerja ke kantor, bertani, beternak, santai- santai dan segala aktivitas lainnya.

Setiap siang banyak dari kita istirahat untuk menyantap makan siang, serta berkumpul dengan teman-teman. Setiap sore sebagian orang pulang ke rumah, menghentikan sejenak aktivitasnya hari itu. Setiap malam ada banyak yang istirahat untuk tidur, meskipun banyak juga yang memilih bergadang ataupun melakukan pekerjaan lainnya.

Kegiatan makhluk di bumi seperti kita ini tidak pernah habis selama kita masih hidup.

Bumi memang spesial, satu-satunya planet di tata surya tempat kediaman manusia, tak ada lagi planet yang bisa membuat manusia hidup selain di sini. 

Namun suatu hari, di tengah kesenangan seluruh makhluk bumi, disaat orang-orang masih dalam aktivitasnya. Di hari yang cerah dan tenang, tiba-tiba bumi diserang. Segerombolan monyet datang ke setiap sudut tempat pemukiman manusia, berlarian mengarah ke setiap orang. Monyet-monyet itu memegang suatu benda berbentuk bintang hitam, lantas dengan cekatan mereka menaiki tubuh setiap orang dan meletakkan bintang hitam itu tepat di keningnya, dengan cepat bintang hitam itu memberi efek hitam pada setiap orang, membuat pergerakan mereka terhenti dan menjadi batu. Satu persatu manusia di seluruh bagian bumi mereka buat menjadi batu dan dengan kekuatan mereka, matahari juga mereka tutupi menggunakan bintang hitam raksasa sehingga bumi menjadi gelap gulita dan seakan tak ada lagi kehidupan.

Apakah yang terjadi? Darimana datangnya monyet-monyet itu? Apakah ini artinya datang hari kiamat?

.

.



Bersambung ...

Read More
NOVEL RAINBOW STAR : BLURB

NOVEL RAINBOW STAR : BLURB

Manusia sebetulnya memang mempunyai kekuatan dalam dirinya untuk mengendalikan kekuatan air, bumi, udara, atau apapun itu, kekuatan ini biasa disebut sebagai "Kinesis".

Bintang-bintang ciptaan Meara membantu kekuatan dalam diri kelima pemegang "Rainbow Star" menjadi lebih kuat.

Kelima anak pemegang Rainbow Star itu mempunyai kekuatan yang berbeda-beda.

Andet menjadi pengendali Api.

Ling-Ling menjadi pengendali Air.

Kosmo Menjadi pengendali Udara.

Vera menjadi pengendali Tumbuh-tumbuhan.

Feri menjadi pengendali Tanah.

.


BLURB :

Dunia ini mempunyai keajaiban tersendiri, dunia juga mempunyai misteri sendiri yang terkadang tidak bisa dicerna oleh akal sehat. Ternyata dunia ini juga mempunyai alam yang berbeda-beda, yaitu alam manusia dan alam Ghaib. 


Di alam Ghaib yang disebut Alam bintang hiduplah seorang ratu alam bintang yang bernama Meara. Meara adalah pencipta dari bintang-bintang yang akan memberikan kekuatan luar biasa bagi manusia yang menjadi pemegangnya.


Bintang-bintang itu datang dengan sendirinya ke janin yang terpilih.


Di alam bintang adalah tempat untuk menyegel kaum Yara, atau disebut kaum Perusak. Mereka menyegel kaum Yara menjadi sebuah bintang. 


Ada beberapa hewan yang diberi bintang oleh Meara, sehingga hewan- hewan ini menjadi hewan yang mempunyai kekuatan dan kejeniusan. Salah satu hewan yang diberikan bintang adalah Gavin, seekor Gorilla. 


Gavin diberi oleh Meara sebuah bintang transparan. Namun, Gavin malah akan menjadi musuh Meara dan Musuh-musuh manusia.


Novel Rainbow Star ini tidak hanya bercerita tentang Fantasy, namun juga memberikan pelajaran kepada kita bahwa yang biasanya merusak bumi adalah manusia-manusia itu sendiri.

***

Mau tahu cerita selengkapnya? Tunggu di artikel selanjutnya, ya 🙂

Read More
Quotes: Berhati-hatilah

Quotes: Berhati-hatilah

Di dunia ini yang namanya orang tega, tanpa memikirkan perasaan elu itu ada, ada banget, mereka tidak perduli elu mau bahagia atau tidak, yang mereka perduli jika elu menguntungkan hidupnya, maka elu akan dipertahankan, tapi jika tidak, elu akan dibuang sia-sia. Itulah sebabnya, menyangka semua orang baik adalah hal bodoh, yang namanya orang jahat itu, ada, ada banget, atau lebih tepatnya mungkin mereka tidak menggunakan hati nuraninya. Berhentilah, terlalu berharap pada manusia, manusia bisa membuatmu kecewa. Intinya, hati-hati saja, pilih orang yang benar-benar dapat dipercayai dan tidak, pilih orang yang benar-benar baik dan tidak, entah itu sebagai teman atau pasangan.

.

#AiEnYu



Read More
Sugesti Pikiran : TIDAK AKAN PERNAH MAJU

Sugesti Pikiran : TIDAK AKAN PERNAH MAJU

 TIDAK AKAN PERNAH MAJU



Banyak dari orang-orang menjadi putus asa ketika mengingat kalau pekerjaannya tersebut mempunyai banyak saingan, atau lebih kepada tidak mau mencoba karena banyak sekali orang-orang yang berkecimpung pada pekerjaanya yang diinginkannya tersebut.

Ada kata-kata yang begitu lucu menurut saya, pernah orang-orang di tempat saya mengatakan “Untuk apa sekolah? Presiden sudah antri, PNS berjimbun, polisi sudah banyak, dokter sudah banyak”, saya tahu kalau kata-kata itu hanyalah hanyalah sebuah candaan, namun kalau kita perhatikan ada banyak orang yang hampir memiliki pemikiran seperti itu? Tidak mau berdagang, karena banyak orang yang berdagang, tidak mau melatih kemampuan karena banyak orang yang sudah ahli, takut dagangannya tidak laku, takut kalau keahliannya tidak akan berguna, dan ketakutan-ketakutan lainnya, kalau berpikiran seperti itu, kita tidak akan maju.

Di kampung kami ada beberapa toko dengan dagangan yang sama berjejer tanpa dihalagi batasan rumah satupun, 3 toko itu berhimpitan sekali, nyatanya mereka masih dapat rejeki masing-masing, itu menunjukkan bahwa Tuhan telah menyiapkan rejeki untuk seluruh umat-Nya.

Hal wajib yang perlu kita lakukan yaitu berusaha dan berdo’a, berusaha sekuat tenaga, sebisa mungkin dan berdo’a dengan sungguh-sungguh, soal hasil Tuhan tahu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya sendiri.

Penghambat diri dalam kemajuan boleh jadi adalah keadaan, karena ekonomi yang kurang mendukung, lingkungan, karena orang-orangnya tidak mendukung, hal itu memang fakta, karena ada banyak anak-anak di luar sana yang terhalangi masa depannya karena ekonominya tidak mampu, karena orang-orang di sekitarnya tidak mendorong. Meskipun begitu tetap saja penghambat kemajuan yang terbesar itu adalah kemalasan, dinding sekokoh apapun, jalan seberliku seperti apapun, tanah setajam apapun pasti akan terlewati jika kita punya keinginan yang kuat.

Nyatanya ada banyak sekali orang-orang yang dahulunya krisis ekonomi, masa lalunya begitu menyakitkan dan begitu sengsara namun bisa sukses di masa depannya, karena keinginan mereka yang begitu keras.

Memang ada banyak orang yang pintar di dunia ini, banyak juga orang-orang yang siap bersaing dengan diri kita, tetapi percayalah, Tuhan akan selalu menyiapkan rejeki pada seluruh makhlunya, tak perlu takut akan usaha yang sia-sia, karena sungguh tidak akan ada pekerjaan baik yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan sia-sia saja.

Jangan takut ada banyak saingan, yang terpenting kita mesti terus meningkatkan kualitas diri, meningkatkan kemampuan diri, kalau kita selalu berpikiran tidak akan berhasil karena banyak saingan, kapan kita akan maju?

Quote:

“Tidak akan pernah maju kalau kita masih takut dengan saingan. Saingan adalah cara supaya kita terus meningkatkan kemampuan.”

Read More